RADARINDRAMAYU.ID - Almarhum Alfred Riedl, pelatih legendaris yang pernah menukangi Timnas Indonesia, ternyata pernah memberikan pandangannya tentang potensi kemajuan sepak bola di Indonesia.
Dalam salah satu wawancaranya dengan akun YouTube resmi AFF Suzuki Cup, Riedl mengungkapkan prediksinya yang kini mulai menunjukkan tanda-tanda menjadi kenyataan.
Riedl menyebut bahwa Indonesia adalah negara yang sangat mencintai sepak bola. Menurutnya, meskipun liga domestik masih memiliki banyak kekurangan, kecintaan masyarakat terhadap olahraga ini sangat besar.
Pernyataan ini menggambarkan pengamatannya terhadap gairah sepak bola di Indonesia, meskipun ia menyadari masih banyak tantangan yang harus diatasi.
BACA JUGA:Sedang Mencari Pelapis Maarten Paes? PSSI Pertimbangkan Emil Audero untuk Naturalisasi
Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan usia dini untuk memastikan perkembangan sepak bola di masa depan. Riedl berharap bahwa suatu saat Indonesia dapat memiliki akademi atau sekolah olahraga yang fokus pada anak-anak.
Hal tersebut, menurutnya, akan menjadi langkah yang sangat baik karena lebih banyak generasi muda akan mendapatkan pelatihan yang memadai untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
Prediksi tersebut perlahan mulai terlihat dengan kemajuan yang dialami oleh sepak bola Indonesia saat ini. Timnas Indonesia, di berbagai kelompok usia, telah menunjukkan progres yang menjanjikan.
Para pemain muda mulai mendapatkan panggung di liga domestik dan di luar negeri, sebuah langkah besar menuju peningkatan kualitas secara keseluruhan.
BACA JUGA:Kevin Diks Nampaknya Positif Berlayar ke Bundesliga, Sudah Masuk Radar Borussia!
Di tingkat domestik, semakin banyak pemain lokal yang berusaha mengasah kemampuan mereka dan bersaing secara kompetitif.
Liga Indonesia, meskipun masih menghadapi sejumlah tantangan, mulai menunjukkan peningkatan dalam hal profesionalisme dan kualitas permainan.
Beberapa klub juga telah mulai serius dalam mengelola akademi mereka untuk mencetak pemain-pemain muda berbakat.
Keberadaan akademi sepak bola dan sekolah olahraga di berbagai daerah menjadi bukti nyata bahwa sistem pembinaan mulai menjadi perhatian utama.