Menurut penilaian mereka, Idzes kurang tajam dalam membaca situasi permainan, yang membuatnya beberapa kali "terbakar" oleh serangan cepat lawan.
Meskipun Idzes merupakan salah satu bek andalan Venezia, performanya dalam laga melawan Atalanta dinilai jauh dari harapan.
Beberapa kesalahan individu yang ia lakukan dianggap sebagai salah satu faktor yang memengaruhi buruknya kinerja lini pertahanan Venezia.
Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, juga memberikan evaluasi terhadap penampilan timnya, terutama di babak pertama.
Ia menyayangkan kurangnya kemampuan Venezia dalam memanfaatkan ruang yang diberikan Atalanta di beberapa kesempatan.
Menurut Di Francesco, jika Venezia mampu lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada, hasil pertandingan bisa saja berbeda.
"Di luar dua gol yang mereka cetak, kami sebenarnya punya kesempatan untuk memanfaatkan ruang yang mereka berikan, tapi sayangnya kami gagal melakukannya di babak pertama," ungkap Di Francesco kepada media usai pertandingan.
Dengan hasil ini, tekanan terus meningkat bagi Venezia yang harus segera memperbaiki performa jika ingin keluar dari zona degradasi.
Laga selanjutnya akan menjadi ujian berat bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya untuk bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di sisa musim ini.
Meski mendapat kritik, Idzes diharapkan bisa memperbaiki diri dan kembali tampil maksimal dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Pertandingan melawan Atalanta ini juga menegaskan perlunya Venezia untuk melakukan perbaikan signifikan, terutama di lini pertahanan yang kerap menjadi titik lemah.
Jika tidak segera menemukan solusi, posisi mereka di klasemen Serie A bisa terus memburuk. (divani)