“Ya, jadi ceritanya begini. Ketika wasit memberikan tambahan waktu enam menit pada babak kedua, saya langsung menyalakan stopwatch di handphone,” ungkap Manajer Timnas Indonesia.
Katanya, ia sempat mengingatkan kepada wasit keempat bahwa laga telah usai pada menit ke-96’ lebih 30 detik.
“Ketika waktu sudah memasuki menit ke-96 lewat 30 detik, saya langsung bilang ke wasit keempat bahwa pertandingan selesai. Saya bilang ‘finish, finish, finish’,” ucap Sumardji.
BACA JUGA:Kevin Diks Jadi Kartu As untuk Melawan Jepang November Nanti! PSSI ungkap Persiapannya
Masih mentolerir waktu yang ada, wasit keempat tersebut menjawab pada Sumardji untuk menahannya satu menit lagi.
“Wasit keempat bilang ke kami, satu menit lagi. Lalu saya bilang oke, "Saat itu coach Shin Tae-yong kesal dan maju ke wasit keempat untuk bilang waktunya sudah melebihi batas. Saya pun juga menyampaikan itu kepada wasit keempat,” pungkasnya.
“Coach Shin Tae-yong saat itu terlihat sangat keras kepada wasit keempat. Melihat itu, saya langsung maju untuk mendahului dia melakukan protes kepada wasit karena biasanya ditakutkan dia mendapatkan kartu merah. Jadi biarkan saya saja yang melakukan protes keras kepada wasit," ungkapnya.
"Hingga akhirnya saya diberikan kartu merah," tambahnya.