RADARINDRAMAYU.ID - Timnas U-20 Indonesia telah memastikan tempat di Piala Asia U-20 2025 setelah melalui serangkaian pertandingan kualifikasi yang memuaskan.
Namun, pelatih Indra Sjafri tidak berpuas diri dengan pencapaian tersebut. Ia memiliki visi yang lebih besar untuk tim asuhannya dan berencana melakukan perubahan penting demi menghadapi turnamen yang lebih kompetitif.
Salah satu strategi yang ia tekankan adalah mencari tambahan pemain baru, baik dari kalangan lokal maupun keturunan, untuk memperkuat Garuda Muda di panggung Asia.
Indra Sjafri telah mengungkapkan rencananya untuk terus menambah kekuatan tim nasional dengan mencari pemain berkualitas yang belum dipanggil ke dalam tim.
Pemain-pemain yang masih bermain di klub-klub lokal Indonesia menjadi salah satu target utama pelatih berusia 60 tahun ini.
Indra menyatakan, meskipun sudah ada sejumlah pemain yang bergabung dalam skuad, ada banyak pemain potensial yang belum dilibatkan.
"Kami akan mencoba mencari lagi pemain-pemain yang masih ada di klub dan belum bergabung bersama kami," kata Indra Sjafri.
Langkah ini menunjukkan bahwa Indra tidak hanya fokus pada pemain yang saat ini sudah berada di dalam skuad, tetapi juga memberikan peluang bagi talenta-talenta muda lainnya yang masih tersebar di berbagai klub.
Strategi ini diharapkan dapat menciptakan persaingan sehat dalam tim dan memungkinkan Indonesia untuk memiliki skuad yang lebih solid dan kompetitif.
Pemain Keturunan yang Sudah Bergabung di Timnas U-20
Saat ini, Timnas U-20 Indonesia telah diperkuat oleh lima pemain keturunan yang memiliki potensi besar dalam membantu tim mencapai performa terbaik di Piala Asia U-20 2025.
Kelima pemain tersebut adalah Jens Raven, Welber Jardim, Ji Da-bin, Meeshal Hamzah, dan Ousmane Camara.
Menariknya, dari kelima pemain tersebut, hanya Jens Raven yang resmi mengubah status kewarganegaraannya dari Belanda menjadi Indonesia.