RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir geram dengan kontroversi yang terjadi di Cabang Olahraga Sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Pertandingan antara Tim Sepakbola Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, berubah menjadi pertunjukkan horor.
Sejumlah potongan gambar memperlihatkan di mana para pemain melakukan tindakan tidak sportif.
Kemudian wasit juga menjadi korban pemukulan hingga KO jelang pengujung pertandingan cabor sepakbola PON Aceh vs Sulteng.
Merespons hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengecam tindakan memalukan dan tidak sportif yang terjadi di cabang olahraga sepakbola PON XXI Aceh - Sumut 2024.
"Kami akan melakukan investigasi mendalam untuk kepemimpinan wasit yang kontroversial dan menguntungkan salah satu tim yang bertanding," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang dikutip radarindramayu.id, Senin, 16, September 2024.
Menurut Erick Thohir kejadian ini sudah mencoreng kehormatan sepakbola Indonesia.
Pihaknya memastikan tidak akan ada toleransi untuk pihak yang mencoba mengangkangi nilai sportivitas dan fair play.
BACA JUGA:Gelar Dialog Interaktif, Cabup Bambang Hermanto Pastikan Kesejahteraan Guru dan Masyarakat Terpenuhi
BACA JUGA:Ratusan Peserta Semarakkan Sepeda Santai di Koramil 1609/Juntinyuat
"Peristiwa ini mencoreng kehormatan sepakbola Indonesia. Tidak ada toleransi untuk pihak yang tidak menjunjung tinggi sportivitas dan komitmen fair play di sepakbola Indonesia," katanya.
PSSI, kata Erick, memastikan akan menjatuhkan sanksi berat kepada para pelaku. Termasuk yang melakukan tindakan kekerasan di atas lapangan.
"Kami akan memberikan sanksi berat dan konsekuensi hukum untuk oknum yang terbukti melakukan kecurangan dan tindakan tidak sportif termasuk kekerasan di lapangan," tegasnya.