Kronologi Kontroversi Pertandingan Aceh vs Sulteng di PON 2024
BACA JUGA:5 Cara Merayu Kucing Untuk Menggunakan Kalung Nama, No. 4 Wajib Diperhatikan!
BACA JUGA:Cabup Indramayu Bambang Hermanto: Putra Indramayu Harus Menjadi Tuan di Negerinya Sendiri
Sebagai informasi pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah merupakan laga semifinal Cabor Sepakbola Putra yang berlangsung di Stadion Dimurthala.
Pertandingan tersebut awalnya berlangsung normal. Di menit 24, tim Sulteng unggul dengan skor 1-0.
Laga tiba-tiba berjalan panas pada menit 38 di mana ada oknum suporter melempatkan botol air mineral ke lapangan.
Aksi suporter tersebut merupakan respons dari cekcok antara pelatih Sulteng dengan staf pelatih Aceh.
Selanjutnya pertandingan juga diwarnai dengan drama. Para pemain juga tertangkap kamera melakukan pelanggaran keras tanpa direspons wasit.
Misalnya dengan sengaja melakukan sikutan, tekel keras hingga pelanggaran lainnya.
Puncaknya terjadi pada menit 74 saat wasit Eko Sugih Harto melayangkan kartu kuning kedua alias kartu merah untuk pemain Sulteng, Wahyu.
Kartu merah tersebut direspons dengan protes keras. Namun wasit tidak bergeming dan melanjutkan pertandingan.
BACA JUGA:Berikut 7 Cara Menjaga Bulu Kucing Agar Tetap Bersih dan Berkilau! No. 2 Jarang Dilakukan!
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 5 Cara Ampuh Untuk Temukan Kucing Peliharaan yang Hilang
Menit ke 83, lagi-lagi wasit mencabut kartu merah untuk pemain Sulteng Moh Akbar yang dianggap melakukan pelanggaran.