Lagi-lagi keputusan ini memantik protes. Pertandingan juga sempat berhenti karena pemain Sulteng tidak bisa menerima keputusan wasit.
Situasi makin panas di menit 97. Ada situasi di mana para pemain Sulteng merasa terjadi pelanggaran.
Namun wasit acuh dan memutuskan game on. Hal tersebut kemudian direspons Muhammad Rizky dengan melayangkan pukulan hingga wasit KO.
Kontroversi tidak berhenti di situ saja. Wasit pengganti kemudian memimpin pertandingan saat skor masih bertahan 1-0.
Wasit pengganti sempat memberikan hukuman penalti untuk tim Aceh, namun gagal dieksekusi.
Penalti berikutnya kembali diberikan wasit di babak tambahan waktu, karena pemain Sulteng dianggap handball.
Penalti tersebut kemudian membuat skor menjadi 1-1. Kendati demikian tim Sulteng menolak melanjutkan pertandingan dan dinyatakan kalah dengan walk out (WO).