RADARINDRAMAYU.ID - Kabar buruk menimpa pelatih Timnas Arab Saudi Roberto Mancini yang dirumorkan karirnya semakin terancam usai gagal menang lawan pasukan Shin Tae-yong.
Pelatih asal Italia tersebut gagal mendapatkan poin yang sudah ditargetkan sebelumnya, padahal target awal adalah mencuri 3 poin dari Indonesia, alhasil malah dapat 1 poin saja gegara imbang.
Dalam beberapa kesempatan, Mancini terlihat seperti mencak-mencak saat melihat anak asuhnya bertanding, bahkan hasil imbang 1-1 ini membuat eks pelatih Inter Milan garuk-garuk kepala.
Federasi Sepak Bola Arab Saudi sampai saat ini belum mengonfirmasi karir Mancini kedepannya, namun perlu diingat bahwa dirinya masih terikat kontrak hingga 2027.
BACA JUGA:Terkuak! Ternyata ini Alasan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia
Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang bergulir di kandang Arab Saudi benar-benar diluar eksepektasi para jajaran federasi (SAFF).
King Abdullah Sports City Stadium bergemuruh di babak pertama usai gol yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19.
Mancini seolah tidak percaya bahwa anak asuhnya kebobolan oleh tim yang terlemah di Grup C. Bahkan pelatih yang biasa angkat trofi ini sampai mondar-mandir dengan perasaan khawatir.
Tapi, tuan rumah berhasil comeback pada injury time babak pertama lewat gol Musab Al Juwayr di menit ke-43+1 yang berhasil merobek jala Maarten Paes.
BACA JUGA:Pemkab Indramayu Gelar Pementasan Seni di Kulcim, Disdikbud: Ayo Lestarikan Seni dan Budaya!
Seorang kehabisan akal, demi memenangkan pertandingan kandang dan mempertahankan rekor kemenangan di markas sendiri, Timnas Arab Saudi memakai taktik provokasi.
Terlihat beberapa pemain Arab mulai melakukan percobaan tidak sportif, seperti memancing para pemain Indonesia untuk tersulut emosi.
Puncaknya, ketika Ali Al Bulayhi menghadang pergerakan Ragnar Oratmangoen, alhasil Wak Haji yang baru potong rambut ini merasa jengkel hingga memberi hadiah sikut buat Al Bulayhi.
Maarten Paes sempat lakukan blunder, hingga dia termakan provokasi Arab Saudi, lalu penalti pun diberikan. Salem Al Dawsari jadi algojo, untungnya Paes berhasil menepis bola Al Dawsari.