RADARINDRAMAYU.ID Biasa pakai jas dan berdasi, penampilan Syekh Al Zaytun Abdusalam Rasyidi Panji Gumilang kali ini terlihat berbeda. Pakaian kemeja batik yang digunakannya, ternyata punya sejarah panjang.
“Syekh Al Zaytun memasuki ruangan,” demikian disampaikan oleh pembawa acara, ketika sosok pendiri mahad yang tepat berusia 25 tahun itu, memasuki ruangan.
“Assalamualaikum, merdeka!” sebut Syekh Al Zaytun lantang, sembari menyapa tamu undangan, wali santri, hingga tamu VIP di barisan depan.
Untuk yang sering melihat Syekh Panji Gumilang, tampilannya kali ini memang sangat berbeda.
Biasanya setelan jas, sepatu mengkilap, lengkap dengan vest dan peci songkok menghiasi penampilannya.
Bahkan saat Syekh Al Zaytun berangkat ‘topo broto’ ke Lapas Indramayu, maupun sepulang dari ‘pertapaan’ panjang itu, setelannya tetap sama.
Namun kemarin, Selasa, 27, Agustus 2024 atau tepat 25 tahun Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang tampil dengan menggunakan setelan batik.
Rupanya setelah berwarna kombinasi maroon, cokelat dan ungu itu, punya sejarah panjang dan mewakili perjalanan dari pondok pesantren di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:GARUDA CALLING! Jay Idzes Resmi Dipanggil Timnas Indonesia, PSSI: 'Kondisinya Baik-baik Saja'
Kemarin, 25 tahun yang lalu Syekh Al Zaytun menggunakan pakaian yang sama ketika Presiden RI, BJ Habibie meresmikan mahad tersebut.
Setelan yang sama, dipakai Syekh Al Zaytun ketika bertemu Wakil Presiden RI, Tri Sutrisno di Surabaya, puluhan tahun silam.
“Jadi batik ini baru 1,5 kali dipakai Syekh Panji Gumilang,” kata Founder Disway National Network (DNN), Dahlan Iskan saat menyampaikan sambutan di Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Dahlan Iskan merupakan salah satu tamu VIP yang diundang hadir dan memberikan sambutan di hari istimewa bagi Pondok Pesantren Al Zaytun itu.