INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Pendaftar pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) membeludak. Sejak dibuka pendaftaran oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (6/1) lalu, jumlah warga yang daftar mencapai 8.704 orang. Padahal, jumlah yang dibutuhkan sebagai Pengawas TPS sebanyak 5.316 orang saja.
Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu Ahmad Tabroni pada Radar Indramayu mengatakan, masyarakat di Kabupaten Indramayu yang ingin menjadi pengawas TPS sangat tinggi.
Pihaknya telah mencatat hingga hari terakhir pendaftaran, terdapat 8.704 pendaftar, sehingga jumlah pendaftar melebihi kuota yang dibutuhkan oleh Bawaslu Kabupaten Indramayu.
“Alhamdulillah masyarakat Indramayu sangat antusias, itu terbukti dari jumlah pendaftar sangat membeludak,” ujar Tabroni.
BACA JUGA:Dinsos Jabar-Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir Bandang Cimahi
Diungkapkan Tabroni, dari jumlah pendaftar PTPS mayoritas merupakan pendaftar laki-laki yakni sebanyak 4.930 orang, dan perempuan sebanyak 3.774 orang.
Diakuinya, antuaiasme masyarakat yang mendaftar menjadi PTPS hampir merata di seluruh wilayah kecamatan.
“Jika dilihat dari jumlah pendaftar untuk pendaftaran partisipasi atau kuota perempuan melebihi dari 30 persen, sementara untuk jumlah pendaftar paling banyak itu ada di Kecamatan Juntinyuat sebanyak 521 orang,” bebernya.
Dari jumlah pendaftar yang melebih kuota, mereka harus mengikuti tahap selanjutnya. “Setelah ada pengumuman lulus administrasi pada 10 Januari 2024, kemudian tes wawancara hingga tanggal 17 Januari,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Tabroni penetapan dan pengumuman calon terpilih berdasarkan hasil tes wawancara pada 18-19 Januari 2024.
BACA JUGA:Hendak Tawuran Konten di Desa Kertasari Cirebon, Tiga Remaja Diamankan Polisi
“Setelah ditetapkan dan diumumkan dilanjutkan dengan pelantikan pengawas TPS yang akan dilakukan pada 22 Januari 2024,” pungkasnya. (oni)