Produksi Padi Indramayu Sudah Capai 1,5 Juta Ton, Bupati Nina Puji Petani Bisa Lewati El Nino

Jumat 03-11-2023,14:00 WIB
Reporter : Anang Syahroni
Editor : Iman Sudarman

 

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -  Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA memuji para petani di Indramayu yang telah menunjukkan semangat dan kerja sama yang baik dengan para pemangku kepentingan dalam menghadapi fenomena El Nino sehingga berhasil memperoleh panen yang memuaskan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Nina Agustina saat melakukan Panen Raya di Desa Wanasari Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Kamis (2/11).

Hadir dalam acara itu Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementerian Pertanian RI, Lely Nuryati. 

Hadir juga Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu Ir Aep Surahman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto, serta para pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan TNI-Polri.

BACA JUGA:Diskanla Gencar Kampanyekan Gemar Makan Ikan di Kalangan Pelajar

Bupati Nina sangat mengapresiasi semangat petani dan kerjasama dari berbagai pihak yang membuat petani di Desa Wanasari tetap mampu melakukan panen raya padi meskipun terdampak oleh El Nino. 

Melalui koordinasi yang baik dalam kegiatan Gilir Giring Air, sistem pengairan lahan sawah petani dapat berjalan maksimal, tanpa adanya praktik penyimpangan dan memungkinkan terlaksananya panen raya padi.

“Implementasi surat edaran saya mengenai Gilir Giring Air dijalankan dengan penuh keterpaduan. Tidak ada lagi praktik mafia air, hal ini tentu untuk memastikan sistem irigasi tetap optimal bagi lahan pertanian," ungkapnya.

Bupati Nina juga menyampaikan data produksi padi di Kabupaten Indramayu hingga bulan Oktober, baik pada musim hujan maupun kemarau, telah mencapai lebih dari 1,5 juta ton. 

BACA JUGA:Rohadi Hibahkan Tanah, Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Darat Brigjen Supriyanto Ucapkan Selamat

Oleh karena itu, ia optimis bahwa hingga akhir tahun 2023, hasil panen padi di Kabupaten Indramayu akan mencapai 1,6 juta ton.

“Meskipun terdapat 5 persen wilayah yang mengalami gagal panen, namun berdasarkan data dari DKPP Indramayu, saat ini produksi padi sudah mencapai 1,5 juta ton dan masih ada lahan yang belum dipanen, sehingga dapat mencapai angka 1,6 hingga 1,7 juta ton,” papar Bupati Nina.

Bupati Nina berharap, Kota Mangga, yang telah ditetapkan sebagai lumbung padi dan swasembada pangan nasional oleh pemerintah pusat, dapat menjaga lahan sawahnya dan tidak mengubah fungsinya. 

Ia juga menginginkan agar para kepala desa (kuwu) dan ketua kelompok tani andalan (KTNA) memahami bahwa lahan sawah di Indramayu harus dilindungi untuk memastikan ketersediaan pangan.

Kategori :