INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Indramayu Barat (PMIB), Drs H Supendi MSi mengajak mahasiswa untuk mendukung percepatan terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) di Bumi Wiralodra.
Pemekaran daerah menjadi kunci bagi percepatan pemerataan dan peningkatan pembangunan hingga kepelosok pedesaan.
Ajakan itu disampaikan Kang Pendi, sapaan akrabnya saat menjadi nara sumber pada diskusi panel mengangkat tema ‘Tantangan Indramayu Mengurai Problem dan Solusinya di Era Digital’, Rabu (8/2).
Seminar sehari tersebut diadakan Panitia Kuliah Nyata Mandiri (KNM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Amin Indramayu bekerjasama dengan PMIB.
BACA JUGA:Hindari Kecelakaan, Warga Bangun Pos Gatur Jalur Banjaran Talaga
BACA JUGA:Gandeng PMIB, Panitia KNM STIT-STKIP Indramayu Gelar Seminar Sehari
Menurut Kang Pendi, pemekaran akan berdampak pada akselerasi pembangunan infrastruktur, kemudahan pelayanan publik, peningkatan bidang pendidikan, kesehatan dan tata kelola pemerintahan.
Hingga terbukanya peluang pekerjaan bagi masyarakat diwilayah barat Bumi Wiralodra. Termasuk pula bagi para mahasiswa setelah lulus dari bangku kuliah nanti.
“Potensi Inbar sangat luar biasa. Ini bukan wacana. Tetapi sudah berdasarkan kajian yang dilakukan oleh kalangan akademik dan juga sudah disetejui oleh pemerintah daerah. Kabupaten Inbar sangat layak dibentuk dan mudah-mudahan dapat segera terwujud dengan dukungan dari adik-adik mahasiswa,” katanya.
Mantan Bupati Indramayu ini mengaku butuh dukungan, ide serta kontribusi dari kalangan mahasiswa, akademisi maupun berbagai kalangan lainnya. Tidak hanya dalam upaya percepatan terwujudnya DOB Kabupaten Inbar. Tetapi bersama-sama bekerja keras mengisi pembangunan dan mensejahterakan masyarakat.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba Diringkus di Samping Masjid Syiarul Islam, Barang Bukti Bawa Ganja
BACA JUGA:Puluhan Motor Curanmor Diamankan, Pelaku dan Penadah Ditangkap
Terlebih saat ini Kabupaten Indramayu termasuk dalam daerah peruntukkan industri di Jawa Barat dan masuk dalam kawasan metropolitan Rebana. Sehingga setelah terbentuk nanti, wilayah Inbar bisa bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Kang Pendi juga meminta para mahasiswa untuk konsisten mempertahankan idealismenya. Sehingga mampu selektif dalam memilih calon legislatif maupun pemimpin daerah pada penyelenggaraan Pemilu serentak di tahun 2024 nanti. “Pilih pemimpin yang pro rakyat dan pro pemekaran,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua STKIP Al Amin Indramayu Dr H Masduki Duryat MPdI menyatakan kesepakatannya.
Sebagai salah satu perguruan tinggi di wilayah Inbar, STIT-STKIP Al Amin Indramayu mendukung penuh pemekaran daerah. Lewat peningkatan SDM pendidikan, menyiapkan calon-calon generasi penerus untuk mengisi pembangunan diwilayah Inbar.
“Terselenggaranya kegiatan seminar ini adalah sebagai ajang edukasi. Transfer ilmu, pengalaman dan wawasan dari orang tua kami kepada teman-teman mahasiswa. Tentang bagiaman mengurai problem dan solusi yang menjadi tantangan Kabupaten Indramayu di era digital. Ini sangat bermanfaat dan bisa menjadi bekal bagi mereka,” terangnya.
BACA JUGA:Berharap Untung Dari Judi, 15 Orang Ini Malah Terancam Masuk Bui
BACA JUGA:Mau Perpanjang SIM? SIM Keliling Hari Ini Ada di Polsek Jatibarang