Penemuan Mayat Perempuan di Jalan Raya Bogor Korban Pembunuhan, Pelaku Mulai Teridentifikasi

Jumat 16-12-2022,17:00 WIB
Reporter : Leni indarti hasyim
Editor : Leni indarti hasyim

BOGOR, RADARINDRAMAYU.ID - Penemuan mayat di Jalan Raya Bogor dipastikan oleh Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi Iman Imanuddin bahwa itu korbann pembunuhan.

Pihak kepolisian memastikan bahwa mayat perempuan yang ditemukan di Jalan Raya Bogor adalah korban pembunuhan.

Mayat perempuan yang sudah teridentifikasi tersebut itu dipastikan korban pembunuhan yang ditemuka di Jalan Raya Bogor.

Menurut Iman pihak kepolisian telah menemukan titik terang dalam mengungkap kasus pembunuhan mayat perempuan di Jalan Raya Bogor tersebut.

BACA JUGA:Gara-gara Korsleting Listrik, Bangunan dan Perabotan Terbakar, Kerugian Capai Setengah Miliar

“Iya (pembunuhan), kalau dari hasil olah TKP, kami menduga ada dugaan tindak pidana pembunuhan atau pembunuhan yang direncanakan atau penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang,” katanyaan di lokasi penemuan mayat perempuan di Jalan Raya Bogor, Jumat, 16 Desember 2022.

Dan titik terang untuk mengungkapkan pekaku dan pembuangan mayat perempuan asal Cibinong dan berusia 28 tahun itu.

Seperti yang dikutip dari pojokbogor.id, “Sudah ada titik terang atas kejadian ini,” tegas Iman.

Akan tetapi, pihak Polres Bogor masih menunggu hasil otopsi dan untuk mengetahui penyebab kematian mayat perempuan tersebut di Jalan Raya Bogor yang diketahui berinisial PS itu.

BACA JUGA:Polres Kuningan Tangkap Pengedar Obat Terlarang

“Kami sudah teridentifikasi, kami juga sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang patut diduga mengetahui kejadian tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat penyidik sudah bisa mengamankan tersangkanya,” kata Iman.

Sebelumnya, Ketua RT setempat, Edi Wanto mengaku, mayat perempuan di Jalan Raya Bogor – Jakarta ditemukan di pangkalan pasir di pinggir jalan tersebut sekitar pukul 21.30 WIB, Rabu, 14 Desember 2022 malam.

“Iya semalam (Rabu 14 Desember 2022) temuannya, kalau saya dapat informasi masuk kelihatan dari telepon masuk di HP itu jam 21.43 WIB. Jadi saya ditelepon sama adik saya, katanya ada temuan mayat,” kata Edi, Kamis, 15 Desember 2022.

Edi mengira awalnya wanita itu merupakan korban tabrak lari.

BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi Sadikin Evaluasi Besaran Bantuan Biaya Hidup Dokter Internsip

Namun, setelah diperiksa, mayat perempuan di Jalan Raya Bogor diduga korban kekerasan.

“Saya datang ke lokasi buat pastiin ya, (ketika datang) sudah ada orang-orang di situ. Awalnya saya kirain itu korban tabrak lari loh, tapi ya ternyata memang bukan. Pembunuhan kayaknya itu,” sebut Edi.

“Terus saya langsung tuh pasang tali plastik supaya nggak ada warga yang deketin, saya kasih batas. Ya namanya banyak orang ya, takutnya ada yang manfaatin situasi aja,” tambahnya.

Saat ditemukan, menurut Edi, perempuan tewas itu masih menggunakan pakaian lengkap berikut sepatu dan kondisi masih menggunakan perhiasan.

BACA JUGA:Hyundai Motor Group Dirikan Hyundai Energy Indonesia Sebagai Pabrik Battery Pack Hyundai Pertama di Indonesia

“Pokoknya itu cewek pakai rok pendek, tapi udah agak melorot, terus saya yang naikin itu roknya ya, kan cewek buat nutupin aja. Dia pakai kaus putih, ada gambar ‘Mickey Mouse’, warna merah gambar Mickey Mouse-nya,” ungkap Edi.

“Kalau pas saya lihat sih dia masih ada cincinya, gelangnya ada, kalungnya ada,” tambah Edi.

Kasi Humas Polres Bogor, Inspektur Polisi Satu Desi Triana mengungkapkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemulung ketika sedang mencari barang di sekitar lokasi.

“Ada pemulung lewat mau mengambil sepatu yang dipakai masyat perempuan itu. Tapi dia melihat seperti ada yang tertutup kain putih, terus dibuka ternyata mayat perempuan,” kata Desi, Kamis (15/12).

BACA JUGA:Polresta Cirebon Ungkap 10 Kasus Narkoba di Cirebon

Pemulung tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada warga polisi. Polisi kemudian mendatangai lokasi untuk melakukan olah TKP.

Desi mengatakan, mayat perempuan di Jalan Raya Bogor bersimbah darah bagian wajah dan leher, serta celana pendek yang dikenakan dalam keadaan terbuka. “Tidak ada identitas. Sekarang masih di RS Kramatjati,” jelas Desi.

BACA JUGA:Polresta Cirebon Ungkap 10 Kasus Narkoba di Cirebon

 

Kategori :