Radarindramayu.id, INDRAMAYU- Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah di Masjid Kuno Bondan (Masjid Sapu Angin) di Desa Bondan Kecamatan Sukagumiwang, Rabu malam (27/7).
Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina merasa bersyukur di tahun ini kasus Covid-19 di Indramayu landai. Kendati demikian, bupati mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Alhamdulillah bisa berkumpul kembali, setelah dua tahu lalu adanya Covid-19 kita tidak bisa kemana- mana. Kami juga berharap masyarakat bisa melaksanakan vaksin booster,” ujarnya.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN STIKes Indramayu Pastikan KIA Terjamin
Dalam kesempatan itu, Bupati Nina menyampaikan terkait jalan rusak yang menjadi fokus pembangunan Pemkab Indramayu yang bersumber dari APBD. Sehingga, jalan-jalan rusak yang ada di kecamatan yang merupakan jalan kabupaten akan menjadi kewenangan Pemkab Indramayu segera diperbaiki.
“Insya Allah, tahun depan untuk perbaikan jalan, bersamaan dengan pemugaran Masjid Sapuangin (Masjid Kuno Bondan, red), karena masjid ini menjadi daya tarik wisata religi di Indramayu,” tuturnya.
Bupati Nina berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kekompakan, dan budaya gotong royong dalam semua hal, terlebih dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk tidak membuang sampah di sungai.
“Masyarakat harus berkenan setiap hari Jumat atau Sabtu kita mengadakan gotong royong bersama atau kegiatan jumat bersih kembali diterapkan di setiap desa dan kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Sukagumiwang H Suratno Sukarja SAg MSi mengatakan, pada Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) tahun 2022, mengambil titik fokus kegiatan di Masjid Sapuangin atau Masjid Kuno Bondan. Di masjid tertua di Indramayu ini, lanjutnya, ditampilkan berbagai macam kesenian khas Indramayu.
“Untuk mengembalikan budaya-budaya Islami, budaya lokal, dan mengembangkan pelaku-pelaku UMKM di Kecamatan Sukagumiwang,” ujarnya.
Camat Suratno berterimakasih kepada Bupati Indramayu Hj Nina Agustina yang menyempatkan hadir pada acara inti dan bisa melihat secara langsung Masjid Sapuagin dan memperhatikan cagar budaya, serta memberikan dukungan terhadap produk-produk UMKM masyarakat se-Kecamatan Sukagumiwang.
“Ini juga menjadi momentum meningkatkan perekonomi masyarakat diantaranya tersedianya Bazar UMKM yang bertujuan memasarkan produk olahan masyarakat dari 7 desa, dan sarana promosi kepada masyarakat luas demi meningkatnya ekonomi masyarakat secara mandiri,” tuturnya.
BACA JUGA:Akhir Cerita Kopda Muslimin, Dalang Penembakan Istri Sendiri. Cek Fakta-Fakta Terbaru