Ribuan Warga Hadiri Pemasangan Memolo Masjid Kuno Bondan

Ribuan Warga Hadiri Pemasangan Memolo Masjid Kuno Bondan

SELESAI: Masyarakat Blok Sapuangin Desa Bondan Kecamatan Sukagumiwang terlihat antusias menaikan memolo (kuba) Masjid Kuno Bondan, Senin (14/8).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

SUKAGUMIWANG, RADARINDRAMAYU.ID – Ribuan masyarakat Desa Bondan Kecamatan Sukaguming bertumpah ruah di halaman Masjid Sapuangin atau yang di kenal dengan Masjid Kuno Bondan, kedatangan mereka tidak lainnya untuk acara syukuran bahwa masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Bondan telah selesai di pugar, sekaligus melihat proses akhir yakni pemasangan memolo atau kubah masjid, Senin (14/8).

Petugas pelestarian cagar budaya Masjid Kuno Bondan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat Mistara Edi Saputra mengatakan pemasangan memolo merupakan proses akhir pemugaran dari Masjid Kuno Bondan setelah dilakukan perbaikan sirap masjid.

"Alhamdulillah semua berjalan baik, hari ini kemarin,red) masyarakat sangat antusias bahkan masyarakat yang datang sebelum memolo dinaikan semuanya memegang memolo," ucapnya.

Pada proses pemasangan memolo, sambung Mistara dibaluti dengan upacara adat masyarakat lokal, seperti doa bersama sebagai wujud rasa syukur mereka karena Masjid Kuno yang menjadi cagar budaya dan sangat dijaga masyarakat atapnya telah di perbaiki.

BACA JUGA:Jelang Pengumuman DCS, Jumlah Bacaleg Berkurang

BACA JUGA:Harga Gabah dan Beras Naik, Petani Senang Meskipun Panen hampir Gagal karena Serangan Hama Tikus

Selain itu saat pemasangannya di awali dengan azan pitu (azan tujuh) yaitu sebanyak tujuh muadzin melantunkan azan secara bersama-sama dari dalam masjid yang selanjutnya saat menaikan dilantunkan sholawat oleh masyarakat yang ada di sekitar masjid.

"Orang yang baik untuk pasang memolo juga sebanyak 17 orang itu melambangkan jumlah rokaat dalam sholat 5 waktu ya, setelah prosesi dilanjutkan doa bersama yang intinya ungkapan rasa syukur dilanjutkan dengan makan bersama yang dibawa oleh masyarakat sekiatar yang datang," ujarnya.

Mistara juga berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam hal ini Bupati Indramayu yang menganggarkan dari APBD yang pelaksanaanya dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, yang prosesnya dipandu Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), dan dari tim ahli Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah IX Jawa Barat, untuk pemugaran cagar budaya Masjid Kuno Bondan.

BACA JUGA:DPRD Bersama Bupati Nina Sepakati KUA-PPAS 2024 dan KUPA-PPAS APBD 2023

BACA JUGA:HUT ke -62 Pramuka, Diikuti 1.280 Peserta Bertekad Bentuk Generasi Berkarakter di Kwaran Anjatan

Sehingga dalam pemugaran atap sirap masjid berjalan dengan baik, serta tidak ada lagi sirap yang rapuh. "Terlihat semakin baik ya, semoga semakin banyak lagi masyarakat lokal dan luar daerah yang datang untuk mengetahui sejarah dari Masjid Kuno Bondan yang menjadi sejarah penyebaran Agama Islam di Indramayu," tandasnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: