Kemudian pada tahun 1961, Rima Melati akhirnya dipercayai untuk melakukan debut akting pertamanya sebagai pemeran utama di film ‘Kasih Tak Sampai’.
Sejak saat itu, Rima Melati banyak membintangi film-film seperti Notaris Sulami (1961), Bermalam di Solo (1962), dan Kartika Aju (1963).
Selanjutnya, di era 70-an hingga 2000-an, nama Rima Melati juga selalu tak pernah absen untuk mengisi panggung perfilman Tanah Air.
Karya-karya film yang pernah dibintanginya antara lain, Intan Berduri (1972), Perawan Malam (1974), Max Havelaar (Saijah dan Adinda) (1975), Di Balik Kelambu (1982), Kupu-kupu Putih (1983), Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat) (1987), Sesal (1994), Banyu Biru (2004), dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Ibu dan Anak Anies Baswedan Positif Covid-19
Selain film, wajah Rima Melati juga sering kali muncul memerankan tokoh ibu-ibu di berbagai sinetron.
Sebut saja seperti sinetron Cinta Tak Pernah Salah, Mentari Di Balik Awan, Kabut Sutra Ungu, Candy, Buku Harian Nayla: 8 Tahun Kemudian.
Berkat dedikasinya yang tinggi, Rima Melati berhasil meraih sejumlah apresiasi.
Di antaranya penghargaan Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) 1973 dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Intan Berduri.
BACA JUGA:Waspadai Lima Ciri Penipuan Online
Selain itu, dirinya beberapa kali masuk sebagai nominasi di ajang penghargaan yang sama.
Bukan hanya akting, Rima Melati juga menjadi personel grup penyanyi wanita terkemuka pada 1960-an.
Namanya grupnya Baby Dolls, saat itu, dia bergabung bersama Baby Huwae, Gaby Mambo, dan Indriati Iskak. (*)