Patrick Kluivert Puji Miliano Jonathans, Bisa Jadi Pembeda Timnas Indonesia!

RADARINDRAMAYU.ID - Debut pemain muda Miliano Jonathans langsung menjadi sorotan besar usai tampil gemilang bersama Timnas Indonesia di laga uji coba kontra Chinese Taipei, di mana Garuda menang telak 6-0.

Patrick Kluivert, sang pelatih, tak ragu memberikan pujian setinggi langit kepada winger berusia 21 tahun tersebut, bahkan menyebut bahwa Miliano adalah sosok yang bisa menjadi pembeda di skuad Garuda.

Dalam pandangan Kluivert, kualitas individu Miliano sudah terlihat jelas meski ia baru dimainkan selama 20 menit terakhir pertandingan, di mana kecepatannya, visi bermain, serta keberanian dalam duel satu lawan satu berhasil memikat perhatian publik.

Kehadiran Miliano juga disebut-sebut sebagai jawaban atas kebutuhan Timnas akan pemain kreatif di lini depan yang mampu memberikan variasi serangan.

BACA JUGA:Bebas Riba! Begini Cara Ajukan KUR BSI 2025 Pinjaman Rp50 Juta, Cek Tabel Angsuran Lengkap!

Dengan performa impresif di debutnya, Miliano kini membuka harapan baru bagi Timnas Indonesia untuk memiliki opsi segar di sektor sayap.

Kluivert mengaku sudah lama menaruh perhatian kepada Miliano, bahkan sebelum sang pemain resmi dipanggil ke Timnas.

Ia menilai karakter dan gaya bermain Miliano cocok dengan skema permainan cepat dan agresif yang sedang dibangun Timnas.

“Sudah lama saya ingin memanggil Miliano. Sebab saya pikir, ia adalah pemain yang benar-benar bisa membuat perbedaan. Sekarang kalian bisa melihat kualitasnya,” ucap Kluivert dalam wawancaranya, dikutip dari Bola.com.

BACA JUGA:Berapa Cicilan Pinjaman KUR BRI Plafon Rp150 Juta 2025? Apa Saja Syarat Dan Cara Pengajuannya?

Pujian tersebut tak hanya sekadar formalitas, melainkan bentuk pengakuan nyata bahwa Miliano memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung Garuda di masa depan.

Bagi Miliano sendiri, debut di Timnas Indonesia adalah pencapaian emosional sekaligus motivasi besar untuk terus berkembang.

Ia menunjukkan permainan penuh percaya diri, berani melakukan penetrasi, serta sesekali mencoba peruntungan lewat tembakan jarak jauh.

Dukungan dari rekan setim juga membuatnya tampil lebih lepas dan menunjukkan kualitas sesungguhnya.

Sumber: