Kobbie Mainoo Minta Jam Terbang, Manchester United Malah Pasang Tembok

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar mengejutkan datang dari Old Trafford setelah gelandang muda berbakat Manchester United, Kobbie Mainoo, dikabarkan meminta izin untuk meninggalkan klub dengan status pinjaman.

Keputusan ini muncul bukan karena dirinya ingin angkat kaki secara permanen, melainkan karena sang pemain menilai kesempatan bermain reguler akan lebih banyak ia dapatkan jika bergabung ke klub lain.

Mainoo, yang dalam beberapa musim terakhir menjadi salah satu talenta paling bersinar di akademi United, kini merasa butuh jam terbang konsisten demi menjaga perkembangannya.

Namun, pihak manajemen Setan Merah disebut-sebut menolak permintaan tersebut karena masih menganggap Mainoo sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang.

BACA JUGA:Rumor Eliano Reijnders Kian Dekat ke Persib, Deadline Bursa Transfer Jadi Penentu Begini Kata Bojan Hodak

Drama tarik ulur ini sontak menjadi topik panas di kalangan fans maupun media Eropa, terutama karena lebih dari 10 klub langsung menghubungi Manchester United terkait peluang merekrut sang wonderkid.

Mainoo memang tengah berada di fase krusial dalam kariernya, usianya baru 19 tahun, tetapi ia sudah menembus skuad utama dan mencuri perhatian berkat kematangan bermain di lini tengah.

Sayangnya, persaingan ketat di sektor gelandang United membuat peluang tampilnya terbilang terbatas, apalagi dengan hadirnya pemain-pemain senior yang lebih berpengalaman.

Inilah alasan utama ia meminta kesempatan untuk menambah menit bermain di tempat lain, agar tidak kehilangan momentum perkembangan karier.

BACA JUGA:Tinjau Perbaikan Jalan, Pemkab Indramayu Komitmen Tingkatkan Infrastruktur Daerah

Bagi pemain muda, konsistensi di lapangan jauh lebih penting ketimbang sekadar duduk di bangku cadangan, dan hal itu tampaknya disadari betul oleh Mainoo.

Meski begitu, Manchester United punya alasan kuat menolak keinginan pemainnya.

Klub merasa bahwa meminjamkan Mainoo bisa berisiko karena ia dianggap sebagai salah satu aset masa depan yang tidak bisa dilepaskan begitu saja.

Kontraknya masih berlaku hingga 2026, sehingga United ingin memastikan sang gelandang berkembang dalam pengawasan langsung mereka.

Sumber: