Perlu 8-9 Jam Bagi Tsunami Rusia Sampai ke Indonesia, Picu Gelombang Setinggi 50 Centimeter

RADARINDRAMAYU.ID - Waktu tempuh gelombang tsunami dari Kamchatka, Rusia untuk tiba di perairan Indonesia berkisar antara 8-9 jam.

Di Indonesia bagian timur yakni Kepulauan Talaud menjadi wilayah pertama yang terdampak yakni pada pukul 14.52 Waktu Indonesi Tengah (WITA).

Disusul Kota Gorontalo pada pukul 16.39 WITA, Halmahera Utara pukul 16.04 WIT dan wilayah lain di Papua.

Menurut The Ekliptika Institut, gempa megathrust Semenanjung Kamchatka Rusia berkekuatan Magnitudo 8,8 meletup per Rabu 30 Juli 2025 pukul 06.25 WIB.

BACA JUGA:Polres Indramayu Lanjutkan Penanaman Jagung di Kecamatan Terisi

Gempa bumi tersebut melibatkan pematahan kerak bumi yang cukup panjang dengan pergeseran (slipping) mendekati 10 meter.

Maka terbentuklah tsunami. Peringatan dini tsunami diudarakan untuk mayoritas kawasan pesisir Samudera Pasifik.

Di Indonesia, Inatews BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami tersebut, berlaku untuk pesisir utara yg menghadap ke Samudera Pasifik (Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua).

Berdasarkan travel timenya, tsunami Kamchatka akan sampai di Indonesia dalam waktu 8 - 9 jam (sekitar pukul 14.00 hingga 15.00 WIB).

BACA JUGA:Pelanggan Membludak, Baso Andaru Jadi Primadona Kuliner di Gantar

"Di Indonesia, tsunaminya kemungkinan kecil. Berdasarkan pemodelan, ketinggian maksimumnya 50 cm. Tapi ada baiknya berjaga-jaga ambil jarak minimal 100 m dari pantai," tulis The Ekliptika Institut.

Kewaspadaan ini penting, mengingat secara empiris, Indonesia punya pengalaman bahkan dengan tsunami setinggi 40 cm saja kerusakan sudah terjadi.

Diberitakan sebelumnya, tsunami akibat gempa bumi di pesisir Kamchatka, Rusia, dilaporkan telah mencapai Hokkaido, Jepang.

Akibat gempa bumi dengan kekuatan 8,7 magnitudo tersebut, gelombang tsunami muncul dengan ketinggian 3 meter di Rusia.

Sumber: