Kapolsek Anjatan Gencar Sosialisasi ke Sekolah dan Ponpes, Ajak Tertib Lalu Lintas
INDRAMAYU-Bersamaan dengan pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2019. Kepolisian Resor Indramayu Sektor Anjatan menggencarkan sosialisasi tertib berlalu lintas. Tak hanya masyarakat umum, sosialisasi juga menyasar pelajar di sekolah-sekolah dan santri pondok pesantren. Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki SIK melalui Kapolsek Anjatan Iptu Ali Anwar Yaghfirin menjelaskan, sosialisasi masif dilakukan menyusul angka kecelakaan lalu lintas di wilayan hukum Polsek Anjatan terbilang masih tinggi dan didominasi pelajar. Guna menekan angka tersebut, pihaknya gencar melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas ke sekolah-sekolah dan pondok pesantren. “Kami hadir untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa dan santri agar dalam berkendara di jalan raya selalu mentaati peraturan lalu lintas. Dan tentu mereka bisa sadar jika keselamatan merupakan kebutuhan kita,” jelas Kapolsek Anjatan Iptu Ali Anwar Yaghfirin kepada Radar Indramayu, Senin (9/9). Tak lupa, pihaknya juga menyampaikan giat Operasi Patuh Lodaya 2019 yang dilaksanakan selama 14 hari. Dari tanggal 29 Agustus-11 September 2019. Operasi Patuh Lodaya akan dilaksanakan di ruas jalan di wilayah hukum Polres Indramayu, khususnya di titik-titik rawan terjadinya kecelakaan. Untuk sasaran operasi lodaya, yakni pengendara yang tidak memakai helm SNI, pengemudi kendaraan roda empat yang tidak memakai safety belt, pengemudi kendaraan roda empat yang melebihi batas maksimal kecepatan. Selain itu, pengemudi yang melawan arus, mabuk saat berkendara, pengendara yang masih di bawah umur, kendaraan bermotor yang menggunakan sirine atau rotator, dan pengendara yang menggunakan HP Saat mengemudi. “Sebelumnya kami juga langsung menyebarkan informasi kepada masyarakat baik melalui media sosialisasi maupun komunikasi langsung dengan masyarakat seputar pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2019,” katanya. Dalam setiap kesempatan, Kapolsek Ali Anwar Yaghfirin mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Lewat ajakan ini diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat untuk membudayakan keselamatan berlalu lintas sebagai sebuah kebutuhan. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: