Gubernur Sudah Teken SK Pelantikan, DPRD Segera Miliki Pimpinan Definitif

INDRAMAYU-DPRD Kabupaten Indramayu mendesak Gubernur Jawa Barat agar segera mengeluarkan SK penetapan pimpinan DPRD Indramayu 2019-2024. Pasalnya, sejumlah agenda penting sudah di depan mata dan harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah pembahasan APBD 2019 Perubahan. Sekretaris DPRD Kabupaten Indramayu, Iding Syafrudin SE MSi mengatakan, pihaknya langsung datang ke Bandung, untuk mendesak gubernur Jawa Barat agar segera mengeluarkan SK bagi pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu definitif. Saat dihubungi melalui telepon, Iding mengatakan bahwa saat ini SK sudah ditandatangani gubernur. “SK sudah ditandatangani gubernur, dan mudah-mudahan segera dilakukan pelantikan pimpinan definitif,” kata Iding. Iding berharap, pelantikan pimpinan DPRD definitif yang akan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Indramayu segara dilakukan secepatnya. Sehingga berbagai agenda yang sudah tersusun bisa segera dituntaskan. Ketua Sementara DPRD Indramayu, H Syaefudin SH mengatakan, jika SK dari gubernur Jawa Barat sudah turun maka akan segera dilakukan pelantikan. “Insya Allah, hari Senin nanti sudah bisa dilakukan pelantikan,” kata Syaefudin kepada Radar Indramayu, Kamis (19/9). Seperti diketahui, pembahahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2019 Perubahan Kabupaten Indramayu terpaksa tertunda. Pasalnya, saat ini DPRD masih menunggu ditetapkannya pimpinan DPRD definitif, serta pembentukan alat kelengkapan DPRD (AKD). Syaefudin mengungkapkan, perangkaan RAPBD 2019 Perubahan telah disampaikan oleh bupati Indramayu dalam rapat paripurna DPRD beberapa waktu lalu. Bahkan, keenam fraksi yang ada di DPRD, yaitu Fraksi Partai Golkar, Fraksi PKB, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat Perindo, dan Fraksi Merah Putih (gabungan PKS, Hanura dan Nasdem), juga sudah menyampaikan pemandangan umum terkait RAPBD 2019 Perubahan. Pemandangan umum fraksi-fraksi tersebut juga telah mendapat tanggapan dari bupati Indramayu. Namun tahapan selanjutnya yaitu pembahasan terpaksa ditunda, menunggu penetapan pimpinan DPRD definitif. Empat orang calom pimpinan DPRD telah diusulkan oleh empat parpol dengan perolehan kursi terbanyak. Yaitu H Syaefudin SH (Partai Golkar), Muhammad Solihin S Sos I (PKB), H Sirojudin SP (PDI Perjuangan), dan Turah (Gerindra). (oet)  

Sumber: