Kecamatan Sukra Antisipasi Karhutla, Andalkan Mobil Damkar Milik PLTU

Kecamatan Sukra Antisipasi Karhutla, Andalkan Mobil Damkar Milik PLTU

INDRAMAYU-Di tengah keterbatasan Pemkab Indramayu menyediakan mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk wilayah pantura, PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu hadir membantu. Dua unit mobil Damkar disiapsiagakan demi membantu mengatasi musibah kebakaran serta antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar). “Ada dua unit mobil Damkar milik PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu yang disiapsiagakan untuk mengatasi musibah kebakaran dan antisipasi terjadinya karhutla,” kata Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki melalui Kapolsek Patrol Kompol H Mashudi SH MH kepada Radar Indramayu, Kamis (19/9). Dua unit mobil Damkar itu dalam kondisi selalu siap dan langsung operasional saat dibutuhkan kapan saja. Kesiapsiagaan itu setelah jajaran Muspika Sukra melakukan pengecekan ke markas mobil Damkar PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu. Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Patrol Kompol H Mashudi SH MH bersama Danramil 1614/Anjatan Kapten CZI Syamsudin, Camat Sukra Drs H Achmad Mansyur MSi bertemu langsung dengan GM PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu Ubaedi Santoso. Hadir pula Kasdim 0616/Indramayu Mayor Inf Ruhiyat. “Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu dan melakukan pengecekan kesiapsiagaan mobil Damkar yang ada disana,” ungkap Kompol Mashudi. Dia menyatakan, PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu sangat mendukung dan selalu siap membantu mengatasi musibah kebakaran maupun karhutla. Hal itupun sudah dibuktikannya. Beberapa kali saat terjadinya musibah semisal kebakaran kapal nelayan di Eretan, Kecamatan Kandanghaur, rumah milik warga di Kecamatan Anjatan dan Haurgeulis serta kebakaran warung kosong di sampingi SPBU Patrol, mobil Damkar PLTU dikerahkan. “Kesiapsiagaan ini tentu terus berlanjut. Masyarakat pastinya akan sangat terbantu dengan adanya mobil Damkar PLTU ini. Paling tidak saat terjadinya musibah kebakaran, akan bisa langsung ada penanganagan pemadaman. Tapi tentunya masyarakat juga harus selalu waspada terhadap ancaman kebakaran,” pesan Kompol Mashudi. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: