Segera Diresmikan Hutan Kayu Putih Disulap Jadi Tempat Wisata Edukasi
INDRAMAYU-Kabupaten Indramayu akan segera memilki Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati). Selain sebagai ruang terbuka hijau (RTH), taman kota yang dikerjakan bersama PT Polytama Propindo ini bisa dijadikan menjadi tempat edukasi, rekreasi dan fungsi lainnya. Hal ini disampaikan Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi, saat meninjau Hutan Kayu Putih bersama Corporate Secretary General Manager Polytama, Dwinanto Kurniawan, Minggu (22/9). Menurut Supendi, taman kehati merupakan upaya revitalisasi hutan kayu putih dengan memberikan sejumlah tambahan fungsi. “Keberadaan taman kehati tidak hanya sebatas untuk ruang terbuka hijau. Namun juga bisa dimanfaatkan untuk fungsi-fungsi lainnya,\" tuturnya. Dengan luas mencapai 4 hektare, lanjtu Supendi, taman kehati akan difungsikan sebagai pengembangan flora dan fauna di kabupaten Indramayu. Taman yang awalnya hanya diisi dengan pohon kayu putih ini, akan ditambah dengan sejumlah tanaman dan hewan langka lainnya. “Akan ditanami pohon duwet dan tanaman lainnya yang keberadaanya sudah sangat jarang ditemukan. Sementara kolam yang berada di tengah hutan, akan diisi dengan aneka ikan yang juga sudah jarang seperti gabus dan ikan-ikan lainnya,” imbuhnya Disebutkan Supendi, revitalisasi taman kehati merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan PT Polytama Propindo yang memiliki komitmen tinggi di bidang lingkungan hidup. Kerja sama dalam bidang lingkungan hidup ini, diharapkan bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya. “Terima kasih kepada Polytama yang telah bekerja sama membangun taman kehati. Kami yakin akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan semoga bisa diresmikan tepat di Hari Jadi ke-492 kabupaten Indramayu nanti,” harapnya. Sementara itu, Corporate Secretary General Manager PT Polytama Propindo Dwinanto Kurniawan menjelaskan, pembangunan taman kehati diharapkan bisa menjadi paru-paru kota Indramayu. Selain penambahan spesies flora dan fauna, taman kehati juga dilengkapi dengan tracking, gazebo dan sejumlah fasilitas lainnya. “Termasuk disiapkannya 25 pasang rusa yang menjadi ikon kabupaten Indramayu. Karena kami sangat menjunjung tinggi kearifan lokal, dengan pembangunan yang memperhatikan ikon Kabupaten Indramayu,” tegasnya. (oet/dun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: