SMK Perketat Absensi Siswa, Antisipasi Ikut Demo dan Jaga Keselamatan Pelajar

SMK Perketat Absensi Siswa,  Antisipasi Ikut Demo dan Jaga Keselamatan Pelajar

INDRAMAYU- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Indramayu memperketat pengawasan terhadap peserta didiknya. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi keikutsertaan pelajar mengikuti aksi demo sekaligus demi menjaga keselamatan anak. “Alhamdulillah tidak ada yang ikut demo. Anak-anak kami dalam waktu seminggu ini sedang mengikuti penilaian tengah semester. Jadi anak tetap di sekolah sampai sore,” kata Kepala SMKN 1 Losarang DR H Armawi Charli MPdI kepada Radar Indramayu, Kamis (26/9). Armawai Charli yang juga ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Indramayu mengungkapkan, memperketat absensi siswa juga merupakan imbauan bersama dari Kemendikbud, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Polri serta arahan langsung dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX. Imbauan ini merupakan respons atas aksi unjuk rasa yang dilakukan para pelajar se-Jabodetabek di sekitar Gedung DPR/MPR RI yang berlangsung rusuh pada Rabu (25/9). Dimana semua sekolah baik SMK maupun SMA wajib melaporkan rekap kehadiran siswa. Sekolah juga diimbau untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti biasa sampai jam pelajaran terakhir sekitar pukul 15.15 atau Pukul 16.15. Bagi siswa yang tidak masuk kelas, pihak sekolah wajib pula memastikan siswa tersebut tidak ikut demonstrasi. Senada disampaikan Kepala SMKN 1 Krangkeng, H Damudin MPd MT. Imbauan dari pihak berkepentingan itu, turut dilaksanakannya dengan melakukan pengawasan ketat dan mengontrol KBM agar berjalan lancar. Bahkan, dilakukan pula pengarahan kepada guru wali kelas dan kesiswaan di saat belajar untuk tidak mempulangkan siswa lebih awal. Kerja sama para orang tua diharapkan dengan terus melakukan pengawasan selama dirumah dan memastikan keberadaan anak-anaknya. “Kami sudah meminta para guru dan seluruh potensi sekolah untuk melaksanakan KBM seperti biasa sekaligus melakukan pengawasan kepada anak-anak selama di lingkungan sekolah. Orang tua siswa diharapkan kerjasamanya,” katanya. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: