Doa Bersama di Lokasi Tanggul Ambles, Warga Tenang Kementerian PUPR Segera Lakukan Perbaikan

Doa Bersama di Lokasi Tanggul Ambles, Warga Tenang  Kementerian PUPR Segera Lakukan Perbaikan

INDRAMAYU-Warga Blok Rengaspayung, Desa/Kecamatan Kertasemaya bisa bernafas lega. Pasalnya, Tanggul Sungai Cimanuk yang ambles sampai merusak bangunan SPAL dan bangunan warga, mulai mendapat perhatian dari Kementerian PUPR. Melalui Dirjen Sumber Daya Alam BBWS Cimanuk-Cisanggarung, tanggul ambles itu akan segera dibenahi. Sebagai rasa syukur dan kelancaran proses pembenahan, pemerintah desa, bersama perwakilan masyarakat menggelar doa bersama di lokasi tanggul yang ambles, Kamis (3/10). Sekdes Kertasemaya, Widy Santosa mengatakan, doa bersama sengaja digelar pihak kontraktor bersama pemerintah desa dan perwakilan masyarakat setempat, untuk mendoakan keselamatan warga, dan mendoakan agar proses perbaikan tanggul berjalan lancar, tanpa ada halangan apapun. “Pemdes dapat surat dari BBWSCC pada tanggal 26 September 2019, yang isinya pengerjaan tanggap darurat tanggul Sungai Cimanuk di Blok Rengaspayung, kemudian Pemdes berkoordinasi bersama pihak kontraktor dan masyarakat sekitar,” ucap Widy saat menghadiri kegiatan doa bersama. Dijelaskan Widy, perjuangan yang sudah ditempuh pemerintah desa, sejak 4 bulan lalu  mulai dari mendatangi kantor Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, BPBD Kabupaten Indramayu, kantor BBWSCC Cirebon dan BBWSCC Provinsi Jawa Barat, sampai mengirimkan surat kepada bupati Indramayu akan kondisi tanggul. “Sangat menggembirakan, selama ini pemdes dan tokoh masyarakat Rengaspayung kesana kemari, berharap tanggul bisa segera diatasi, ancaman retakan dari ambelsnya tanggul semakin meluas, ada sekitar 6 rumah yang terkena imbas,” terangnya. Warga terkena dampak tanggul ambles, Dulmuin mengatakan, bersyukur Tanggul Cimanuk yang ambles sudah mendapat respons dari BBWSCC. Perbaikan tanggul, lanjutnya, sangat dinantikan masyarakat. Terlebih, dirinya dan beberapa warga lainnya yang sudah terkena dampak langsung, dimana sebagian tanah rumahnya terbawa longsor. “Alhamdulillah, saya dan warga lainnya bisa tenang tanggul akan diperbaiki, tidak khawatir lagi jelang musim penghujan. Selama ini warga khawatir jika tidak sampai tidak ditangani, pada musim penghujan bisa mengancam keselamatan warga,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: