DPKH Antisipasi Penularan Virus Rabies, Lakukan Vaksinasi Hewan Peliharaan di Setiap Wilayah

INDRAMAYU- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Indramayu menggelar vaksinasi rabies di sejumlah tempat, Rabu (16/10). Salah satunya di Kantor BPP Kecamatan Widasari. Tim dokter hewan dari DPKH Kabupaten Indramayu melakukan vaksinasi bagi hewan peliharaan yang rawan terjangkit virus rabies seperti kucing, anjing, musang dank era. Petugas Vaksinasi Rabies, dr H Agung mengatakan, kegiatan vaksinisasi rabies dari DPKH gratis bagi empat macam hewan. Kegiatan vaksinasi ini, lanjut Agung, berlangsung sejak tanggal 9 Oktober dan berakhir Jumat (18/10), di seluruh wilayah Indramayu. Kegiatan ini, lanjutnya, sebagai langkah mengantisipasi virus rabies yang dapat menjangkit hewan peliharaan, yang dapat berimbas kepada pemiliknya. “Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari rabies dunia dan hari jadi Kabupaten Indramayu. Kita buka stan di pameran tapi sudah selesai. Tinggal di Puskeswan Indramayu masih buka, dan sambil vaksinasi rabies sacara mobile per wilayah,” ucap Agung kepada Radar Indramayu, di sela kegiatan vaksinasi rabies, Rabu (16/10). Dijelaskannya, virus rabies sangat berbahaya bukan hanya dapat menyebabkan kematian pada hewan peliharaan, namun juga pada pemiliknya jika tertular rabies karena gigitan hewan peliharaan yang terjangkit virus tersebut.  “Untuk hewan waktu dua minggu bisa mati, sedangkan di manusia 3 sampai 1 bulan bisa mengakibatkan kematian,” ungkapnya. Untuk itu, lanjutnya, butuh tindakan antisipasi agar hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan sekarang ada musang untuk dilakukan vaksinasi rabies. Meskipun Indramayu merupakan daerah bebas rabies, kata Agung, namun daerah-daerah penyangga di Indramayu, masih belum sepenuhnya bebas dari rabies, sehingga butuh penanganan antisipasi agar hewan-hewan peliharaan tidak tertular virus rabies. “Minimalnya 1 tahun sekali hewan peliharaan divaksin rabies. Apalagi di Indramayu banyak komunitas pecinta hewan, kucing, anjing, dan musang. Kita edukasi mereka, dan kesadaran pecinta hewan sangat bagus di Indramayu,” terang Agung. Sementara itu, Mashudi sebagai pecinta kucing mengatakan, vaksinasi rabies yang diadakan Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, sangat membantunya dan  pecinta hewan peliharaan lainnya untuk menjaga kesehatan hewan agar tidak terjangkit virus rabies. “Saya sih berharap kegiatan vaksinasi rabies bisa setiap tahun diadakan di setiap zonasi, sehingga pemilik hewan peliharaan lebih dekat dan lebih mudah saat akan memvaksin rabies hewan peliharannya, terutama kucing dan anjing yang sudah banyak komunitasnya,” ujarnya. (oni)  

Sumber: