Segera Miliki Gedung Sekolah Baru, Yayasan Rabithatul ‘Ulum Gelar Peletakan Batu Pertama

Segera Miliki Gedung Sekolah Baru, Yayasan Rabithatul ‘Ulum Gelar Peletakan Batu Pertama

INDRAMAYU-MTs dan MA Rabithatul ‘Ulum Desa Krangkeng-Kalianyar Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu segera memiliki gedung baru. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru, yang dilakukan oleh Camat Krangkeng, Ali Alamudin, didampingi Muspika dan pengurus Yayasan Rabithatul ‘Ulum Krangkeng, Minggu (20/10). Pembina Yayasan Rabithatul ‘Ulum Krangkeng, H Badrudin Yuha mengatakan, MTs dan MA Rabithatul ‘Ulum Krangkeng sebenarnya berdiri sudah cukup lama yaitu tahun 1988. Bahkan, kemudian siswanya berkembang hingga mencapai 700-an. Namun, di tengah jalan sempat mengalami persoalan. “Saat itu bangunan sekolah yang berdiri di atas tanah wakaf sudah bagus, dan siswa juga cukup banyak. Namun entah kenapa di tengah jalan terjadi persoalan terkait tanah wakaf tersebut. Bahkan pengurus pun banyak yang dikeluarkan dan dikuasai seseorang. Bahkan tahun 2015 siswanya dikeluarkan, sehingga siswa terpaksa numpang di beberapa tempat seperti di balai desa dan tempat lainnya,” ungkap H Badrudin. Prihatin dengan kondisi tersebut, kata H Badrudin, sejumlah tokoh masyarakat dari Desa Krangkeng dan Kalianyar akhirnya mengambil inisiatif untuk membangun gedung baru. Melalui swadaya masyarakat, akhirnya mampu membeli tanah dan siap untuk dibangun gedung dua tingkat. “Kami semata-mata ingin menolong anak-anak didik di Desa Krangkeng, Kalianyar dan sekitarnya yang tidak mampu, agar bisa sekolah di tempat yang dekat ini,” ujar H Badrudin. Sementara, Ketua Panitia Pembangunan, H Thohari mengatakan, untuk tahap pertama rencananya akan dibangun 6 lokal dengan anggaran sekitar Rp960 juta. Kedepan, rencananya akan dibangun dua lantai dengan bentuk leter L. “Alhamdulillah, untuk saat ini sudah terkumpul dana dari masyarakat sebesar Rp135 juta. Mudah-mudahan kedepan banyak masyarakat yang ikut peduli, dengan memberikan bantuan kepada kami. Karena ini merupakan tabungan akhirat,” ujar H Thohari. Salah seorang siswa MTs kelas IX, Yunda Nengsih mengungkapkan, selama ini ia terpaksa belajar di kantor desa dengan kondisi ruangan yang sempit dan tidak nyaman. Ia berharap, dengan pembangunan gedung baru ini para siswa akan lebih nyaman dalam belajar. Camat Krangkeng, Ali Alamudin, menyambut positif inisiatif masyarakat Desa Krangkeng dan Kalianyar untuk membangun tempat pendidikan secara swadaya. Menurutnya, ini sangat bagus dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di wilayah Kecamatan Krangkeng. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: