Canangkan Rumah Tahfiz Setiap Desa

Canangkan Rumah Tahfiz Setiap Desa

INDRAMAYU- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Jatibarang mendorong terbangunnya rumah tahfiz di setiap desa. Demikian dikatakan Camat Jatibarang, Indra Mulyana SAp MSi dalam sambutannya di acara musabaqah tilawatil quran (MTQ) tingkat Kecamatan Jatibarang, kemarin (24/10). Ditegaskan Indra, kehadiran rumah tahfiz di setiap desa, selain untuk membumikan Alquran dan membina qarai/qariah dan hafiz/hafizah juga menyuseskan salah satu visi Indramayu yakni religius. “Untuk pembinaan kita akan bentuk rumah tahfiz di setiap desa dengan menggandeng pemdes dan unsur lainnya. Karena kita lihat Jatibarang jadi gudangnya para penghafal dan pembaca quran. Kita akan bina agar Jatibarang terus melahirkan para pencinta Alquran,” ujarnya. Apalagi, kata Indra, kafilah dari Kecamatan Jatibarang selama dua tahun mengalami perkembangan yang baik, dimana pada MTQ tingkat kabupaten tahun 2017 menempati peringkat 10 besar dan tahun 2018 masuk 5 besar. Di tahun 2019 ini, Indra yakin, kafilah dari Kecamatan Jatibarang bisa menempati posisi lebih baik dari tahun sebelumnya. “Kita yakin kafilah dari Kecamatan Jatibarang bisa naik posisi di tingkat kabupaten. Untuk itu, pada MTQ kali ini harus bisa menjaring potensi-potensi anak yang akan mewakili di tingkat kabupaten,” kata Indra. Sementara itu, acara MTQ ke-5 Kecamatan Jatibarang yang diikuti 125 peserta dair 15 kafilah dibuka Asda 1 Drs H Jajang Sudrajat. Dalam kesempatan itu, Jajang menyampaikan bahwa Alquran bukan hanya sebatas kitab suci, tetapi terdapat hikmah yang menjadi solusi, bahan rujukan dan sumber inspirasi kehidupan. Melalui ajang MTQ setiap tahun diadakan, kata Jajang, merupakan upaya Pemkab Indramayu membumikan Alquran di bumi Wiralodra. Menurutnya, semakin berkembangnya arus modernisasi, muncul ketakutan masyarakat akam semakin jauh dari Alquran, yang akhirnya semakin jauh dari tuntutan Islam. “Melalui ajang MTQ inilah upaya pemkab mengajak masyarakat Indramayu kembali kepada Alquran, mulai membaca dan memahami isi yang terkandung dalam setiap ayat-ayatnya,” ujarnya. Ditegaskannya, MTQ bukan sekadar mencari bibit qari, hafiz tetapi memiliki tujuan untuk membumikan Alquran di Kabupaten Indramayu. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: