KTNA Ingin Agrowisata Jadi Ikon Eduwisata

KTNA Ingin Agrowisata Jadi Ikon Eduwisata

INDRAMAYU- Kehadiran Agrowisata Situ Bolang di Desa Jatisura Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu mendapat sambutan baik dari semua kalangan. Salah satunya dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu. KTNA mendorong agar Agrowisata Situ Bolang dijadikan sebagai ikon wisata edukasi (eduwisata) di Indramayu. Wakil Ketua KTNA Indramayu H Sutatang menilai, kehadiran Agrowisata Situ Bolang menjadi satu-satunya tempat wisata yang mencirikan dan menandakan julukan Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional, dan sebagai kota mangga. Oleh karena itu, kata Sutatang, butuh dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk mengambangkan potensi wisata pertanian dan perkebunan. “Masih butuh dukungan dari pemda untuk menata akses jalan menuju lokasi, agar lebih nyaman dan bisa menjadi detinasi wisata pertanian di Kabupaten Indramayu. Karena agrowisata ini bakal menjadi destinasi wisata pertanian terluas di Indramayu di lahan 12,5 hektare,\" ucap Sutatang, Kamis (31/10) Dikatakan Sutatang, adanya agrowisata bisa memancing wisatawan luar daerah untuk datang dan berkunjung ke Indramayu, sehingga membawa dampak positif bagi perkembangan wisata. “Pasca dibuka bulan lalu, Agrowisata Situ Bolang sangat berpotensi sekali menjadi objek wisata yang bisa membawa nama Indramayu sampai nasional bahkan luar negeri, karena yang saya tahu sebelum dibuka banyak orang-orang luar daerah yang sering berkunjung untuk melihat lokasi,” tuturnya. Sutatang memberikan dukungan penuh dan mendorong Agrowisata Situ Bolang tidak hanya sebagai wisata pertanian dan perkebunan di Kabupaten Indramayu, tetap bisa menjadi wisata edukasi (eduwisata) bagi masyarakat ataupun wisatawan lokal, nasional, dan mancanegara. “Di agrowisataa bisa memberikan pemahaman manfaat bertani dan cara bertani kepada wisatawan. Terutama generasi muda nya, diajarkan pengetahuan tentang pertanian supaya tertarik terjun ke sektor pertanian,” katanya. Sementara itu, Ermanto menuturkan, Agrowisata Situ Bolang bukan saja mampu menarik masyarakat Indramayu yang tidak mengerti di bidang pertanian, tetapi membuat penasaran tokoh-tokoh petani di Kabupaten Indramayu yang ingin melihat secara langsung bagaimana penataan tanaman lebih menarik. “Saya penasaran teknologi apa yang diterapkan untuk mengelola lahan seluas 12,5 hektare, butuh usaha keras. Ini sangat mengedukasi kami sebagai tokoh petani muda, agrowisata bisa lebih mengenalkan Indramayu,” katanya. Sebagai masyarakat Indramayu, Ermanto mengaku bangga pada akhirnya Indramayu memiliki objek wisata yang mengangkat Indramayu sebagai lumbung padi dan kota mangga. (oni)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: