Pertama Kali Naik Pesawat, Juara Bintang Pelajar Takjub dan Terharu (1)

Pertama Kali Naik Pesawat, Juara Bintang Pelajar Takjub dan Terharu (1)

Perjuangan lima pelajar SD yang berhasil menyisikan 4.800 peserta pada lomba Bintang Pelajar Rangking Satu 2019 akhirnya tidak sia-sia. Mereka (pelajar juara bintang pelajar, red) akhirnya diterbangkan guna study banding ke Thailand, Senin (25/11) Selepas diberangkatkan dari Stasiun Jatibarang dengan menggunakan Kereta Api Argo Cheribon pukul 05.57 WIB, 5 Juara Bintang Pelajar Ranking Satu tampak sumringah. Tak terkecuali bagi para pendamping. Sepanjang perjalanan menuju Stasiun Gambir, senyum kebahagiaan selalu tersungging di bibir-bibir mungil para sang juara. Mereka akan merasakan sebuah pengalaman baru, yakni melakukan perjalanan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Ketika waktu menunjukkan pukul 09.15 WIB, tak terasa kereta api telah tiba di Stasiun Gambir, tepat di pusat Ibu Kota Jakarta. Perjalanan pun kemudian dilanjutkan menuju Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tanggerang, Banten. Bandara internasional kebanggaan Indonesia yang populer disebut Bandara Cengkareng ini, mengambil nama dwitunggal proklamator kemerdekaan Indonesia sekaligus Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang pertama, Ir Soekarno dan Mohammad Hatta. Kami bersama rombongan Studi Banding Bintang Pelajar Ranking Satu akhirnya tiba di Bandara Soetta pukul 10.30 WIB. Sejenak melepas lelah, pukul 12.30 WIB rombongan lalu melakukan boarding pass untuk memeriksa kelengkapan dokumen akses menaiki pesawat yang diberikan pihak maskapai penerbangan. Dan ketika semakin mendekati pukul 14.00 WIB, waktu pesawat dijadwalkan akan take off, ada perasaan tak menentu yang dialami oleh sebagian besar anggota rombongan. Hal ini sangat dimaklumi. Karena mereka baru pertama kali merasakan pengalaman baru untuk menaiki burung besi. \"Deg-degan nggak karuan. Karena memang saya baru kali ini naik pesawat terbang,\" ungkap Hanysah, siswi SDN 6 Gunungsari Kecamatan Sukagumiwang. Tepat pukul 14.00 WIB, pesawat terbang berlogo singa laut ini terbang mengantarkan rombongan Studi Banding Bintang Pelajar Ranking Satu, dari Bandara Soetta menuju Bandara Internasional Bangkok (Lama) atau lebih dikenal sebagai Bandara Internasional Don Muang. Sambil menikmati perjalanan di angkasa raya dengan segala ketakjuban terhadap ciptaan Tuhan semesta alam, juara Bintang Pelajar Ranking Satu bahkan sampai menitikkan air mata. Tak terasa hasil perjuangan untuk menampilkan prestasi akademik, dibayar dengan sebuah pengalaman berharga yang tak akan terlupakan seumur hidup mereka. \"Terharu pak. Kalau bukan karena Bintang Pelajar Ranking Satu Radar Indramayu, mungkin saya tidak atau belum akan merasakan bagaimana naik pesawat terbang,\" jelas Fazriyah Hairunisah, siswi SDN 2 Rancahan Kecamatan Gabus Wetan. Dan pada pukul 17.30 WIB, pesawat akhirnya landing dengan sukses di Bandara Internasional Don Muang, Bangkok. Ada rasa syukur yang dipanjatkan rombongan, ketika mereka menjejakkan kaki dengan selamat di Negara Seribu Pagoda, Thailand. \"Alhamdulillah tiba di Thailand dengan selamat. Terima kasih ya Allah, Dzat yang memberikan keselamatan,\" cetus Marsya Amelia Azzahra, siswi SDN 6 Margadadi Kecamatan Indramayu. Kami bersama rombongan sejenak istirahat  di Bandara Internasional Don Muang. Selang beberapa jam, setelah melalui proses pengecekan dokumen oleh petugas imigrasi Bangkok. Ada pengalaman yang cukup menarik,  Kuwu Rancahan Gabus Wetan Titin Sukaesih yang mendampingi warganya yang lolos lomba Bintang Pelajar. Ia berusaha mengambil gambar dengan ponselnya, namun tiba-tiba didatangi petugas pengamanan bandara. Selanjutnya petugas menghampiri bu kuwu, untuk menghapus semua gambar foto yang baru diambilnya. Kami bersama rombongan setibanya di bandara Banhkok, disambut pemandu perjalanan bernama Arkom. Ia orang asli Thailand, tapi lama di Indonesia karena dia pernah menimbah ilmu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Makanya dia lancar bahasa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: