Pembangunan Alun-alun Jatibarang Terus Dikebut Bisa Diresmikan 2020

Pembangunan Alun-alun Jatibarang Terus Dikebut Bisa Diresmikan 2020

INDRAMAYU-Program pembangunan alun-alun Jatibarang Kabupaten Indramayu, yang digagas Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil, masih terus dikebut. Pembangunan dengan anggaran senilai Rp15 miliar tersebut saat ini sudah mencapai 84 persen. Diharapkan tahun 2020 sudah bisa diresmikan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Indramayu, H Wawang Irawan SH MH menjelaskan, sesuai dengan perencanaan, masa kerja pembangunan Alun-alun Jatibarang akan berakhir 25 Desember 2019. Diharapkan, pelaksanaan akan sesuai dengan rencana. Dikatakan Wawang, pembangunan Alun-alun Jatibarang meliputi lima zona. Pertama adalah main plaza, terdiri dari pembangunan menara (jam) dan taman air (air mancur). Kemudian zona kedua adalah arkade atau sarana pendukung seperti musala, toilet dan lainnya. Zona ketiga adalah parkir dan pedestarian. Zona keempat pembangunan zona rekreasi, meliputi play ground, area pertunjukan, ruang aktivitas (diorama), dan zona kelima pembangunan ruang terbuka hijau (RTH). Sementara Kabid Kawasan Permukiman pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Indramayu, Bhayu Soekarno Mudha mengatakan, kawasan Alun-alun Jatibarang nantinya diharapkan bisa menjadi magnet Kota Jatibarang. Apalagi lokasinya berada didepan Stasiun Jatibarang, sangatlah stretegis. “Penumpang kereta yang menunggu jam berangkat, nantinya bisa santai dulu di alun-alun. Jadi memang sangat strategis,” ujar Bhayu di ruang kerjanya, Jumat (13/12). Bhayu menambahkan, Alun-alun Jatibarang selain dilengkapi dengan tempat bermain, juga disediakan ruang pamer. Ruang pamer ini tentunya akan menampilkan produk-produk khas Indramayu seperti batik Paoman, kesenian Indramayu, dan masih banyak lagi. Bhayu bahkan berencana membuat air mancur yang bisa joget di kawasan tersebut. “Harapan kami, keberadaan alun-alun Jatibarang bukan hanya menjadi tempat rekreasi, namun juga mempunyai multiplier effect seperti tumbuhnya bisnis kuliner di sekitar alun-alun tersebut,” harapnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: