Hingga Malam, Dua Mahasiswa Polindra yang Hilang di Sungai Cimanuk Belum Ditemukan
Inilah perahu karet yang digunakan para mahasiswa Polindra saat melakukan kegiatan susur sungai di Bendungan Karet Bangkir, Sabtu (8/11/2025).-Ist.-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID — Upaya pencarian terhadap dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), yang dilaporkan tenggelam saat kegiatan arung jeram di Sungai Cimanuk pada Sabtu, 8 November 2025, masih terus dilakukan. Hingga malam ini, tim gabungan belum berhasil menemukan keduanya.
Tim Basarnas bersama unsur SAR gabungan dari Satpolairud Polres Indramayu, BPBD, dan Tagana terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai sejak menerima laporan sekitar pukul 12.30 WIB.
Komandan Basarnas Pos SAR Cirebon, Eddy Sukamto, menyebut derasnya arus Sungai Cimanuk menjadi tantangan utama dalam proses pencarian.
“Arus sungai saat ini cukup kuat, sehingga menyulitkan tim di lapangan. Kami juga tengah berkoordinasi dengan pihak bendungan, untuk menurunkan debit air guna mempermudah pencarian,” ujar Eddy kepada awak media, di sela melakukan pencarian.
BACA JUGA:Wow! Tol Terpanjang Indonesia 206 KM Bakal Dibangun! Bandung Ke Cilacap Cuma Hitungan Jam!
Menurut Eddy, koordinasi terus dilakukan dengan seluruh unsur SAR untuk menentukan strategi lanjutan.
Tim berencana memperluas area pencarian ke wilayah hilir sungai.
Peristiwa ini bermula ketika tujuh anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Polindra melakukan kegiatan arung jeram menggunakan perahu karet dari Desa Legok.
Saat melintasi Bendungan Karet Bangkir, perahu mereka terseret pusaran air dan terbalik.
BACA JUGA:FIFA Tolak Banding FAM, Skandal Naturalisasi Dibawa ke CAS
Lima mahasiswa terlempar ke air, sedangkan dua lainnya masih bertahan di atas perahu.
Warga sekitar bersama petugas bendungan berhasil menyelamatkan tiga orang yang terlempar, serta dua orang yang bertahan di atas perahu.
Dengan demikian, lima orang selamat, sementara dua lainnya belum ditemukan.
Korban yang berhasil diselamatkan adalah Gelar, Heliyah, Nonik, Mus Ali, dan Fatir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

