FIFA ASEAN Cup Siap Gantikan Piala AFF? Rivalitas Serumpun Semakin Makin Sengit!
Pecah! FIFA ASEAN Cup Siap Gantikan Piala AFF? Rivalitas Serumpun Semakin Makin Sengit!-jpnn.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - FIFA secara resmi mengumumkan peluncuran turnamen baru khusus untuk Asia Tenggara bernama FIFA ASEAN Cup, sebuah langkah monumental yang langsung mengguncang peta sepak bola regional.
Turnamen ini dipastikan akan diikuti oleh 11 negara anggota ASEAN dan berlangsung pada periode FIFA Matchday, sehingga memungkinkan setiap negara menurunkan skuad terbaik tanpa kendala konflik jadwal liga atau klub.
Kehadiran FIFA ASEAN Cup menjadi momen bersejarah, namun perdebatan langsung bermulai setelah munculnya pertanyaan “apakah turnamen ini berdiri sendiri sebagai pelengkap, atau justru menggantikan Piala AFF yang selama ini menjadi kebanggaan dan pemersatu kawasan Asia Tenggara?”
Meski detail format, jadwal, dan posisi Piala AFF masih belum diumumkan secara resmi, euforia pecinta sepak bola ASEAN seketika membuncah, menantikan bagaimana gairah rivalitas dan kebanggaan nasional akan bersaing di level yang lebih prestisius.
BACA JUGA:Nama Shin Tae-yong Harum di Indonesia, Tapi Kariernya Terpuruk dan Dicap Egois di Korea Selatan
Keputusan FIFA meluncurkan ASEAN Cup diumumkan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di sela agenda KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Oktober 2025.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara FIFA dan ASEAN menjadi landasan bagi turnamen ini, disaksikan langsung beberapa kepala negara ASEAN, termasuk Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN 2025.
Menurut FIFA, ASEAN adalah pasar strategis dengan lebih dari 700 juta pendukung sepak bola, suatu ekosistem yang dinilai sangat potensial untuk pengembangan olahraga dan ekonomi olahraga secara global.
Turnamen akan berjalan dengan jadwal dan format yang sejauh ini belum diumumkan secara detail, tetapi dipastikan mengambil waktu pada international match window versi FIFA, sama seperti FIFA Arab Cup di kawasan Timur Tengah.
Dengan jadwal FIFA Matchday, tim nasional ASEAN kini dapat memanggil pemain terbaik, termasuk talenta diaspora di luar negeri, tanpa bentrok agenda klub yang sebelumnya menghalangi kekuatan penuh di Piala AFF.
Proyeksi ekonomi, prestise, serta tantangan baru pun terbuka lebar karena status “FIFA tournament” juga menambah bobot persaingan dan peluang promosi eksposur kawasan ini secara global.
Namun, hal ini juga memicu pertanyaan hangat di kalangan pengamat "apakah FIFA ASEAN Cup akan berdampingan dengan Piala AFF atau mengambil alih sepenuhnya?"
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi apakah AFF akan tetap digelar dengan format lama, atau masuk ke dalam “bendera” FIFA baru tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

