Permukiman Warga Kertasemaya Terancam Banjir, Tanggul Ciamnuk Kembali Ambles

Permukiman Warga  Kertasemaya Terancam Banjir, Tanggul Ciamnuk Kembali Ambles

INDRAMAYU- Sebanyak 768 jiwa warga Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemaya terancam kebanjiran. Hal itu karena tanggul Sungai Cimanuk di blok tersebut kembali ambles pasca diperbaiki. Saat ini, tanggul itu terus mengalami penurunan 5 sampai 10 centimeter. Kuwu Kertasemaya, Novanita Putri Aryani melalui Sekdes Kertasemaya Widy Santosa menyebutkan pergerakan tanggul Sungai Cimanuk masih terus dipantau pemerintah desa. Pihaknya, terus berkoodinasi dan melalaporkan kepada pihak yang berwenang menangani amblesnya tanggul. Dikatakan Widy, amblesnya tanggul sedalam lebih dari 80 centimeter akan berdampak pada permukiman warga hingga mengancam 768 jiwa warga di Blok Rengaspayung dan bisa menggenangi jalur utama pantura jika tidak diatasi secepat mungkin. “Beberapa hari yang lalu kita bertemu dengan BBWS. Katanya akan dikupas bantaran tanggul sisi seberang Desa Beduyut Kecamatan Bangodua, karena sangat tebal sedimentasinya sehingga mengurangai penyempitan aliran sungai,” ucap Widy pada Radar Indramayu, Senin (3/3) Dikatakan Widy, amblesnya tanah tanggul pasca dihantam luapan Sungai Cimanuk dua pekan yang lalu membuat ratusan warga Blok Rengaspayung semakin khawatir, mengingat potensi sungai yang masih bisa meluap di musim penghujan tahun ini. “Bulan Maret biasanya Sungai Cimanuk sering meluap sehingga sangat bahaya bagi warga. Luapan air bisa saja masuk ke pemukiman tanpa adanya tembok tanggul yang permanen,” ujarnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Blok Rengaspayung Nuryaman mengatakan, warga meningkatkan kewaspadaan pasca amblesnya tanah tanggul. Menurutnya, penjagaan lebih tingkatkan saat guyuran hujan dan Sungai Cimanuk meluap. “Tanah tanggul merupakan perlindungan warga saat air Sungai Cimanuk meluap di musim hujan. Tapi, sekarang tanggulnya ambles lagi sehingga warga khwatir luapannya menerjang pemukiman, biasanya luapan saat bulan Maret dan April. Semoga ada tindakan cepat dari pihak terkait,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, tanah urugan  tanggul Sungai Cimanuk di Blok Rengaspayung yang sebelumnya sudah diperbaiki kembali ambles, dua pekan yang lalu setelah dihantam arus air luapan dari Sungai Cimanuk. Hal itu, membuat tanggul turun sepanjang 100 meter dengan kedalaman 80 centimeter. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: