Ditata, Stasiun Jatibarang Tidak Kumuh Lagi

Ditata, Stasiun Jatibarang Tidak Kumuh Lagi

INDRAMAYU – Stasiun Jatibarang Kabupaten Indramayu sekarang tak lagi kumuh. Selain karena Pasar Jatibarang yang dulu berada tepat di depan stasiun pindah, PT KAI juga telah melakukan penataan Stasiun Jatibarang. Stasiun Jatibarang merupakan salah satu stasiun besar C yang beroperasi di wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, dan merupakan stasiun kebanggaan masyarakat Kabupaten Indramayu dalam bertransportasi menggunakan KA. Pertumbuhan penumpang di Stasiun Jatibarang juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kepala PT KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi menjelaskan, dalam pelayanan penumpang di tahun 2017 Stasiun Jatibarang melayani sebanyak 210.223 penumpang, tahun 2018 sebanyak 268.162 penumpang dan pada tahun 2019 sebanyak 284.353 penumpang. Setiap hari Stasiun Jatibarang melayani 700-800 penumpang, baik yang naik ataupun turun. Saat akhir pekan atau hari besar nasional, jumlah tersebut meningkat sampai 1.000 penumpang. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jasa kereta api sekaligus memenuhi Standar Pelayanan Minimum sesuai PM No 63 Tahun 2019, Jumat (7/2) PT Kereta Api Indonesia (KAI) meresmikan penataan Stasiun Jatibarang. Penataan tersebut diresmikan langsung oleh Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro dengan didampingi Plt Bupati Indramayu, H Taufik Hidayat SH MSi dan Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto SIK MSi. ”PT KAI terus berupaya untuk memberikan kenyaman serta meningkatkan fasilitas pendukung pelayanan penumpang di Stasiun Jatibarang dengan penataan dan perluasan beberapa fasilitas yang lebih baik. Adapun fasilitas pelayanan yang diberikan meliputi Pembangunan Ruang Loket dan Customer Service (CS), Ruang Tunggu, perluasan Area Parkir, Taman, Kanopi Drop Off, Mushola dan Toilet,” jelas Edi Sukmoro. Edi juga menambahkan, penataan di Stasiun Jatibarang merupakan wujud sinergi BUMN untuk mendukung program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu. “Penataan Stasiun Jatibarang juga sebagai dukungan PT KAI dalam pembangunan dan  penataan alun-alun Jatibarang yang saat ini tengah dilakukan,” tambahnya. Penataan Stasiun Jatibarang ini dimulai pada bulan November 2019 lalu. Ruang lingkup pekerjaan penataan pembangunan mulai dari ruangan loket dan CS, Musala zona 2 dan 3, Toilet zona 2 dan 3, ruang tunggu zona 2, renovasi ruang Poskes dan laktasi, penataan area parkir, perluasan selasar zona 3, serta pembangunan Taman dan area Drop Off. Selain itu, untuk mempercantik tampilan depan Stasiun, dilakukan juga penanaman 63 batang pohon Tabebuya dan Ketapang Kencana di halaman Stasiun Jatibarang. Pada kesempatan yang sama, Dirut PT KAI juga meresmikan pembangunan Ruang Loket dan CS yang berada di Stasiun Cirebon dengan melakukan penandatanganan prasasti peresmian. Pembangunan ruang loket dan CS yang baru tersebut bertujuan untuk memudahkan akses para penumpang KA dalam melakukan pembelian tiket KA di Stasiun Cirebon. Sementara Bupati Indramayu, H Taufik Hidayat SH MSi, berharap agar semua kereta api bisa berhenti di Stasiun Jatibarang dan mengakibatkan tingkat mobilitas semakin tinggi. Apabila semua kereta api bisa berhenti maka diyakini akan semakin menjadi pengungkit dari peningkatan perekonomian di Kabupaten Indramayu. Taufik menegaskan, saat ini kondisi perekonomian di Kabupaten Indramayu sudah mulai menggeliat kembali dan menjadi sepirit optimis bagi  masyarakat Indramayu. Apalagi Kabupaten Indramayu menjadi target investasi yang bernilai Rp100 triliun lebih. (oet)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: