Pasekan Gempar, Dipicu Ramalan Dukun Warga Siap Sumpah Pocong

Pasekan Gempar, Dipicu Ramalan Dukun Warga Siap Sumpah Pocong

INDRAMAYU – Masyarakat desa di Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, gempar. Penyebabnya, konflik antar tetangga yang berujung siap melakukan sumpah pocong dalam penyelesaiannya. Konflik itu antara Sy (51) dengan Cr (41). Selain bertetangga, keduanya masih bersaudara. Namun, karena dipicu ramalan paranormal, konflik semakin memanas. Ramalan paranormal menyebutkan, anak Cr yang mengalami sakit diduga disantet Sy. Cr yang anaknya sering mengalami sakit semakin meradang dengan ramalan paranormal. “Akar masalahnya dimulai anaknya yang sering sakit-sakitan. Suami Cr menuduh Sy menyantet anaknya. Sementara Sy tidak merasa berbuat seperti itu,” kata Kenti (34) warga setempat. Baik yang menuduh maupun yang dituduh, ngotot dengan pendirinnya masing-masing. Cr yakin bahwa yang menyantet anak laki-lakinya adalah Sy. Sementara Sy tidak terima dengan tuduhan itu. Karena itu, Cr lantas menantang Sy sumpah pocong. Sy yang tidak terima dituduh menyantet menyambut tantangan Cr. Kabarnya, sumpah pocong akan dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Ki Buyut Sidum Pasekan. Sebab lokasi tersebut dianggap paling keramat di wilayah Kecamatan Pasekan. Kedua belah pihak sudah meminta izin dan tanda tangan kepada ketua rukun tetangga (RT) setempat dan ke pihak Pemerintah Desa Pabean Ilir. \"Sekarang masalah tersebut sudah dibawa ke Balai Desa Pabean Ilir untuk coba diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu. Jika tidak bisa damai juga, maka kemungkinan akan terjadi sumpah pocong,\" tutur Bariyah (47), warga setempat. Padahal menurut kesaksian warga sekitar, anak Cr sudah diperiksa dokter dan divonis terkena penyakit di bagian paru-paru. Anak Cr juga harus dirawat jalan selama enam bulan. “Tapi keluarga besarnya lebih percaya ke paranormal ketimbang pengobatan medis. Masyarakat masih menunggu kepastian dan izin dari desa. Apabila izin keluar siap menggelar sumpah pocong,\" kata Bariyah. (jml/mgg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: