Cara Pinjam Hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan dengan Bunga Dibawah 10 Persen dari KUR BRI 2025, Ini Syaratnya

RADARINDRAMAYU.ID - Sebagian pelaku UMKM di Indonesia bukan tidak mampu berkembang, tetapi terjebak dalam siklus keterbatasan yang sama yaitu sulitnya mendapatkan akses pembiayaan yang layak tanpa jaminan aset berharga.

Banyak dari mereka adalah pengusaha rumahan, bekerja dengan sumber daya minim, namun memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas dan keberlanjutan usahanya.

Di tengah keterbatasan modal dan ketatnya syarat pembiayaan formal, kehadiran program KUR BRI bukan sekadar menjadi alternatif.

Kredit Usaha Rakyat ini menjadi bentuk keberpihakan terhadap pelaku usaha yang selama ini tak tersentuh fasilitas Kredit bank konvensional.

BACA JUGA:Ada Pembaruan Syarat? Ini Lama Usaha Bisa Dapat Pinjaman KUR BRI di 2025 Terbaru Serta Simulasi Angsurannya

Tidak hanya memberikan modal, tetapi juga memberikan validasi bahwa usaha kecil tetap layak mendapat dukungan, sekalipun tanpa jaminan sertifikat atau BPKB.

Kebijakan pembiayaan tanpa jaminan ini bukan hal yang datang begitu saja. Ini adalah hasil dari pergeseran paradigma bahwa risiko usaha kecil tidak harus selalu ditakar dengan aset, tetapi juga dari kedisiplinan dan potensi berkembang yang dimilikinya.

Maka ketika KUR BRI 2025 hadir dengan plafon pinjaman hingga Rp100 juta tanpa agunan, ini bukan sekadar program, melainkan bentuk nyata kepercayaan.

Apa yang membuatnya semakin layak dipertimbangkan adalah pendekatannya yang makin inklusif.

BACA JUGA:PT Taspen Buka Suara! Benarkah PP Pesangon Pensiunan PNS Rp1 Miliar Sudah Disahkan Hasil Desakan Korpri?

Bukan hanya pada proses pengajuan yang lebih adaptif, tetapi juga dalam struktur cicilannya yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan arus kas usaha.

Dalam konteks ini, KUR BRI 2025 tidak hanya hadir sebagai pinjaman, tetapi sebagai alat bantu usaha merancang strategi pertumbuhan jangka panjang.

Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 Sesuai Plafon dan Tenor Tanpa Jaminan

* Plafon Rp1 juta: Rp88.333 (12 bulan), Rp46.667 (24 bulan), Rp21.667 (60 bulan)

Sumber: