KUR BSI 20 Juta Angsuran Masih Ringan, Cicilan Mulai dari 300 Ribuan, Dapatkan Segera Pinjaman Anti Riba

KUR BSI 20 Juta angsuran berapa? Yakni Anda hanya perlu mencicil mulai dari 300 ribuan saja, dapatkan segera pinjaman anti riba ini. -BSI -radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Bank Syariah Indonesia (BSI), selain terkenal dengan konsep syariahnya, juga dikenal memiliki produk pinjaman yang jadi unggulan.
Yakni, seperti produk pendanaan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang bisa diperuntukkan bagi siapa saja, terkhusus para peminjam yang ingin modal usaha tambahan.
Terutama para peminjam dengan status sebagai pemilik usaha misalnya UMKM, ini kiranya sangat relevan bila mana mendapatkan suntikan modal dari Bank BSI.
Produk keuangan KUR BSI ini, memiliki tabel angsuran misalnya 20 Juta, plus cicilan yang ringan mulai dari 300 ribuan, dengan skema anti riba yang memudahkan.
BACA JUGA:Perang Dunia Ke-3 ' NO ' Diplomasi Jihad Moral untuk Kemanuasiaan
Berikut tabel angsuran ringan dari KUR BSI 20 Juta:
- Rp1.721.000 untuk angsuran 12 bulan
- Rp885.500 untuk angsuran 24 bulan
- Rp607.000 untuk angsuran 36 bulan
- Rp467.700 untuk angsuran 48 bulan
- Rp384.200 untuk angsuran 60 bulan
Tabel angsuran seperti itu, adalah jenis variabel yang bisa Anda pergunakan sebagai pengantar, supaya bisa lebih mengenali jenis pinjaman yang Anda inginkan.
Lantaran, apabila sudah memahami dan mengenali skema pinjaman dengan baik, tentu ada harapan bahwa Anda bisa meraih modal tambahan secara leluasa.
Pun, dalam konteks pembayaran biaya per angsur, juga sudah sesuai dengan taraf kemampuan Anda sebagai debitur.
Jadi, dengan plafon senilai 20 Juta, itu bisa menjadi alasan agar Anda bisa meningkatkan sektor permodalan hingga ke tahap lanjutan.
Yang jelas, pinjaman dari KUR BSI ini, bisa menjadi suntikan modal yang pas, agar bisnis Anda bisa dihujani modal yang bisa dipakai sebagai sarana ekspansi.
Jadi, dengan usaha yang semakin meluas, tentu Anda bisa membuka banyak peluang bagi bisnis yang sedang atau tengah Anda geluti itu.
Misalnya seperti peluang untuk meningkatkan pendapatan, meraih pembiayaan baru, dan menunjang berbagai sektor produksi yang diberi modal tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: