Pengamat Malaysia Beri Saran Timnas Indonesia Tambah Pemain Naturalisasi Grade A untuk Round 4

Pengamat Malaysia Soroti Kekuatan Timnas Indonesia Dirasa Belum Cukup Untuk Berlaga di Round 4, Ia Sarankan Tambah Pemain Grade A-Instagram @justinhubner5-Radarindramayu.id
Namun setidaknya harus memiliki standar dan ukuran ideal yang cocok untuk Timnas Indonesia.
"Timnas Indonesia tak harus seperti Jepang. Karena mereka butuh 20 tahun hingga bisa punya timnas kuat seperti sekarang. Tapi Patrick Kluivert harus punya ukuran ideal untuk Timnas Indonesia. Baik itu standar taktik, fisik, maupun karakter tim," jelasnya.
Timnas Indonesia kembali dijadwalkan berlaga di round 4 pada 8-14 Oktober 2025 mendatang.
Dengan format dibagi dua grup, yakni tim yang finis ketiga dan keempat dari tiga grup round 3.
Hanya juara grup yang akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara tim runner up grup harus bersaing lagi di round 5 hingga playoff melawan negara dari benua lain.
Beberapa waktu sebelumnya, Erick Thohir juga sudah memberi kode keras akan tambah amunisi pemain diaspora untuk lini serang. Ia menilai lini depan Timnas Indonesia masih kurang tajam.
Bukan hanya Ketum PSSI, pelatih Patrick Kluivert pun baru-baru ini menyoroti hal yang sama.
Ia mengungkap bahwa kelemahan Timnas Indonesia Usai dibantai Jepang adalah di sektor lini depan.
Sehingga ia memutuskan untuk fokus memperbaiki lini serang.
Dengan kode dari Ketum PSSI dan pelatih, banyak yang berspekulasi bahwa Timnas Indonesia akan tambah amunisi pemain keturunan untuk diproses Naturalisasi.
Sejumlah pemain keturunan pun kembali dikaitkan dengan Timnas dan digadang-gadang sebagai calon pemain naturalisasi yang bisa mempertajam lini depan.
Diantaranya seperti Mauro Zijlstra, Million Manhoef, hingga Miliano Jonathans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: