Malaysia Tambah Lagi Calon Pemain Naturalisasi Baru! Netizen: 'Coba Cek Dulu Data Aslinya, Jangan Asal Klaim'

RADARINDRAMAYU.ID - Proyek naturalisasi besar-besaran yang dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kembali jadi sorotan publik Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia mengungkap bahwa akan ada enam hingga tujuh pemain keturunan baru yang segera bergabung dengan Timnas Malaysia, berasal dari liga tertinggi Belgia dan liga-liga Eropa lainnya.

Langkah ambisius ini disebut sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas skuad Harimau Malaya agar mampu bersaing di level Asia dan bahkan internasional.

Namun, langkah ini tidak lepas dari kontroversi dan cibiran publik, terutama dari netizen Indonesia.

BACA JUGA:Kok Bisa? Semua Pemain Asing Persib Bandung Dibuang Usai Sukses Bawa Back to Back Juara

Pemain Eropa dengan Market Value Tinggi

Dalam pernyataannya, Menpora Malaysia menyebut bahwa para pemain yang akan dinaturalisasi bukanlah pemain sembarangan. Mereka merupakan pemain inti di klub masing-masing, bermain di level tertinggi, dan memiliki nilai pasar (market value) yang tinggi.

Meskipun identitas lengkap pemain-pemain ini belum dibocorkan ke publik, mereka disebut berasal dari klub-klub di Belgium Pro League, serta beberapa liga ternama di Eropa lainnya.

“Pemain-pemain ini punya darah Malaysia dan sedang menjalani proses dokumentasi. Mereka adalah pemain kunci di klub mereka, bukan sembarang pemain asing,” ungkap Menpora Malaysia dalam pernyataannya kepada media lokal.

Naturalisasi Tahap Kedua Usai Lima Nama Kontroversial

Kabar ini datang setelah sebelumnya Timnas Malaysia mengumumkan lima nama pemain keturunan yang siap dinaturalisasi, yaitu:

BACA JUGA:Masuk Daftar Incaran Pemain Naturalisasi, Timnas Malaysia Siap Pepet Pemain LaLiga Seharga 521,45 Miliar

• Jon Irazabal (Spanyol)
• Imanol Machuca (Argentina)
• Rodrigo Holgado (Argentina)
• Facundo Garces (Argentina)
• Joao Figueiredo (Brasil)

Namun, kelima nama tersebut menuai polemik karena diragukan memiliki keterkaitan darah dengan Malaysia. Banyak pihak, termasuk netizen dari negara Indonesia, mempertanyakan validitas asal-usul para pemain tersebut.

Bahkan, muncul sindiran bahwa proses naturalisasi Malaysia terkesan seperti membentuk “tim impian” hasil rekrutmen Eropa dan Amerika Selatan, ketimbang benar-benar mencari pemain keturunan berdarah Malaysia.

Sumber: