Ada Tambahan Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia, Penyerang?

Bikin Kaget! Erick Thohir Beri Bocoran Mengenai Beberapa Pemain Keturunan Yang Siap Guncangkan Piala Dunia 2026-antaranews.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memberikan sinyal kuat bahwa Tim Nasional Indonesia, bakal kedatangan pemain naturalisasi baru.
Kabarnyap, Timnas Indonesia akan segera kedatangan beberapa pemain keturunan yang bakal memperkuat skuad Garuda, khususnya di posisi gelandang dan penyerang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Erick saat meninjau sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menanggapi absennya 5 pemain saat melawan China di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia.
Beruntung, di beberapa lini sudah cukup dalam dengan komposisi pemain yang ada saat ini.
Itu menunjukkan bahwa kebijakan naturalisasi pemain keturunan sudah tepat dan berjalan sesuai kebutuhan.
Erick Thohir menegaskan bahwa kekuatan tim saat ini sudah sangat solid dengan komposisi dua kali sebelas pemain yang siap bertanding.
Meski demikian, Erick mengakui bahwa masih ada kebutuhan untuk menambah pemain keturunan guna menyempurnakan keseimbangan skuad. Terutama di lini tengah dan lini depan.
BACA JUGA:Persib Kehilangan Mesin Gol Andalan! Tyronne Del Pino Resmi Hengkang, Manajemen Ungkap Alasannya
Pernyataan ini sekaligus menjadi tanda bahwa PSSI serius dalam membangun Timnas Indonesia yang kompetitif dan siap bersaing di level internasional.
Erick Thohir menilai posisi penjaga gawang sudah sangat kuat dengan kehadiran Emil Audero dan Ernando Ari, ditambah Nadeo Argawinata dan Reza Arya yang membuat kedalaman skuad di sektor ini cukup memadai.
“Kami percaya sekarang Timnas Indonesia sudah punya kekuatan 2x11 pemain yang selalu saya bilang,” ujar Erick kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa posisi bek kanan, bek kiri, dan bek tengah juga sudah aman dan tidak perlu penambahan signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: