Bahaya! Ternyata Ini 5 Hal yang Bisa Terjadi Jika Pinjaman KUR BRI Tidak Dibayar! Nomor 3 Paling Parah!

Bunga rendah bukan jaminan bahwa beban utang Anda tidak bisa menjadi berat. Setiap kali cicilan telat dibayar, BRI akan mengenakan denda keterlambatan sesuai ketentuan perjanjian.

Semakin lama tunggakan dibiarkan, akumulasi denda dapat melipatgandakan jumlah total yang harus dibayar. Beban finansial ini tentu menambah tekanan pada arus kas usaha mikro yang cenderung tipis.

Di samping risiko finansial, beban psikologis karena rasa malu dan cemas juga dapat memengaruhi produktivitas kerja pemilik usaha.

BACA JUGA:Casmudi Dilantik Jadi Pj Kuwu Tersana

Apa yang Bisa Dilakukan Jika Kesulitan Membayar KUR BRI?

Sebelum situasi makin parah, pelaku usaha sebaiknya mengambil langkah-langkah berikut:

• Segera hubungi pihak BRI dan komunikasikan masalah Anda secara terbuka.
• Evaluasi keuangan usaha dengan melakukan audit sederhana untuk mencatat semua pemasukan selama 3 bulan terakhir.
• Cari sumber pendanaan alternatif seperti pinjaman syariah, koperasi setempat, atau program pembiayaan mikro dari lembaga nirlaba.
• Coba tingkatkan pemasaran dan penjualan dengan memanfaatkan teknologi seperti sosial media atau mengikuti bazar lokal.

Tidak membayar pinjaman KUR BRI bukan sekadar soal bunga dan angsuran, namun konsekuensinya bisa meluas sampai memengaruhi reputasi, memutus akses permodalan, hingga risiko kehilangan aset berharga.

Debitur UMKM harus menyadari bahwa tanggung jawab finansial adalah fondasi utama kelangsungan usaha. Jika digunakan dengan bijak, KUR BRI memang bisa menjadi batu loncatan kesuksesan.

BACA JUGA:17 Jabatan Eselon II di Pemkab Indramayu Masih Kosong, Bupati Lucky Adakan Uji Kompetensi

Sumber: