Mees Hilgers Bisa Jadi Kapten yang Hebat, Kalau Berani Ambil Langkah Ini!

Mees Hilgers Bisa Jadi Kapten yang Hebat, Kalau Berani Ambil Langkah Ini!

Mees Hilgers Bisa Jadi Kapten yang Hebat, Kalau Berani Ambil Langkah Ini!-sketsanusantara.id-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Mees Hilgers, bek muda berbakat asal Belanda yang saat ini membela FC Twente, tengah berada di titik penting dalam karir profesionalnya. 

Menurut legenda Ajax, Marciano Vink, Hilgers harus segera mengambil langkah besar dengan pindah klub demi mengembangkan potensinya secara maksimal dan mengambil peran sebagai pemimpin di lapangan. 

Vink menyoroti bahwa selama beberapa musim terakhir, Hilgers tampil lebih baik saat didampingi pemain berpengalaman seperti Robin Pröpper.

Namun kini performanya kurang konsisten, salah satunya karena cedera dan ketidakstabilan posisi bek tengah di Twente. 

BACA JUGA:Situasi Terkini Rumah Duka Korban Gunung Kuda Asal Indramayu

Vink juga menekankan bahwa Hilgers tidak harus pindah ke klub besar secara langsung, melainkan bisa memulai dengan klub yang memberikan kesempatan stabil untuk berkembang.

Bahkan di Twente sekalipun, asalkan dia bisa mengambil peran sentral sebagai pemimpin tim. 

Dengan usia yang masih muda dan potensi besar, Hilgers diyakini bisa menjadi sosok penting yang membawa perubahan positif sekaligus menjadi kapten yang menginspirasi di tim barunya.

Mees Hilgers, yang kini berusia 23 tahun, telah menunjukkan kualitasnya sebagai bek tengah yang tangguh dan memiliki kemampuan membaca permainan yang baik. 

BACA JUGA:2 Anak Giovanni van Bronckhorst Berpeluang Naturalisasi, PSSI Nggak Tertarik Rekrut untuk Timnas Indonesia?

Namun, stabilitas dalam posisi bek tengah di FC Twente menjadi kendala utama yang menghambat perkembangan karirnya. Marciano Vink.

Sang pemain legendaris Ajax Amsterdam, mengungkapkan bahwa Hilgers selama ini kurang mendapatkan kesempatan bermain secara konsisten karena seringnya pergantian pemain di lini belakang Twente. 

“Twente terlalu sering mengganti-ganti bek tengah, jadi tidak pernah benar-benar stabil. Hilgers butuh satu musim yang stabil untuk berkembang,” ujar Vink. 

Kondisi ini membuat Hilgers sulit untuk membangun chemistry dengan rekan-rekannya dan menunjukkan performa terbaik secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: