Simon Ungkap 3 Talenta Diaspora untuk Naturalisasi dari Bundesliga hingga AS Siap Bela Indonesia, Siapa Saja?

BACA JUGA:Resmi Dilantik Jadi Aleg, H Carwan Siap Bersinergi Membangun Indramayu

Keunggulan fleksibilitas ini membuatnya sangat cocok dengan gaya permainan timnas yang dinamis dan sering mengubah strategi saat laga berlangsung.

FIFA mengatur bahwa pemain yang lahir di suatu negara, dan belum pernah tampil di laga resmi bersama timnas senior negara lain, bisa memperkuat negara kelahirannya.

3. Ethan Kohler

Nama ketiga yang masuk radar adalah Ethan Kohler. Ia berdarah campuran Indonesia dan Jerman, lahir di Amerika Serikat, dan saat ini bermain untuk Werder Bremen II.

BACA JUGA:Pinjaman 200 Juta KUR Mandiri Angsuran Berapa? Cicilan Ringan Rp912 Ribuan per Bulan, Solusi Ekspansi Usaha

Ethan menempati posisi bek tengah dan memiliki fisik serta teknik yang sesuai dengan standar kompetisi Eropa. Ia juga pernah bermain untuk tim muda Amerika Serikat.

Meskipun belum pernah tampil di timnas senior AS, peluang untuk membela Indonesia masih terbuka. Ibunya berasal dari Bali, dan itu membuat statusnya sebagai diaspora sangat valid.

Langkah Simon Tahamata ini menjadi bukti bahwa pencarian talenta diaspora bisa menjadi aset besar jika dijalankan dengan tepat dan cermat.

Tiga nama yang ditemukan tersebut bukan hanya sekadar wacana. Mereka telah menunjukkan kemampuan dan pengalaman yang layak untuk diperhitungkan di level internasional.

BACA JUGA:Cicilan Hanya 146 Ribuan, Berikut Angsuran Pinjaman Non KUR BRI 2025 Plafon 250 Juta

Bagi PSSI, keberadaan pemain diaspora adalah peluang besar untuk membangun fondasi kuat bagi timnas jangka panjang, apalagi dengan pengawasan kepala scouting seperti Tahamata.

Jika proses administrasi berjalan lancar, bukan tak mungkin Laurin Ulrich, Reno Munz, dan Ethan Kohler akan berseragam Merah Putih di turnamen resmi mendatang.

Tentu ini bukan sekadar soal keturunan. Tapi tentang niat membela negara, kualitas teknis, dan keseriusan mengikuti jalur resmi yang ditetapkan FIFA.

Timnas Indonesia kini punya harapan baru. Dengan keberadaan tiga pemain diaspora ini, kekuatan Garuda semakin diperhitungkan di kancah Asia dan dunia.

Sumber: