Kuwait dan Lebanon Excited Bisa Tanding Lawan Timnas Indonesia, Malaysia Malah Belum Jawab Undangan PSSI!

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia dikabarkan akan segera melakoni pertandingan uji coba internasional untuk timnas senior, setelah dua negara Timur Tengah yaitu Kuwait dan Lebanon mengonfirmasi kesediaan mereka.

Rencana laga persahabatan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan jadwal pada September 2025.

Sementara itu, satu negara undangan lain, yaitu Malaysia, hingga kini masih menunda konfirmasi dan belum ada respon apapun menanggapi undangan PSSI.

“Bulan September ini kosong (jadwalnya), dan harus diisi dengan uji coba,” ujar Erick Thohir.

BACA JUGA:Berapa Tenor Maksimal KUR BRI 2025? Ini Detail Tabel Angsuran Lengkapnya, Cicilan Ringan!

“Yang sudah respon baru Lebanon dan Kuwait.” Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa PSSI telah bergerak cepat mengamankan lawan, meski satu undangan utama masih menanti jawaban.

Tentunya pertandingan ini bisa menjadi modal pengalaman yang sangat berarti untuk para pemain Timnas Indonesia yang memiliki peluang besar berlaga di ronde ke empat kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia saat ini masih memiliki 2 pertandingan tersisa di ronde ke tiga yaitu melawan China dan Jepang pada bulan Juni mendatang.

Ronde ke empat kualifikasi piala dunia 2025 zona Asia sendiri dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober 2025.

BACA JUGA:5 Pemain Abroad Timnas Indonesia Terancam Pulang Kampung Usai Terbuang dari Klub Asing dan Minim Menit Main

Dengan adanya jadwal pertandingan persahabatan yang digelar pada bulan Sepetember, Patrick Kluivert bisa memiliki waktu untuk menentukan racikan formasi yang mantap.

Di luar tiga undangan utama, PSSI juga diketahui bisa menjajaki peluang laga persahabatan melawan beberapa negara lain dengan reputasi lebih tinggi.

Negara-negara tersebut adalah Rusia, Kazakhstan, dan Uzbekistan yang semuanya tertarik untuk mengadakan laga uji coba melawan Timnas Indonesia.

Pertandingan persahabatan internasional bukan sekadar ajang promosi dan tes kekuatan skuad baru Timnas Indonesia dibawah pelatih Patrick Kluivert.

Sumber: