Berapa Angsuran KUR BRI Kredit Hingga Rp500 Juta? Ini Simulasi Tenor dan Plafon, Cicilan Mulai Rp216 Ribu

RADARINDRAMAYU.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mendukung perekonomian mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Program ini bertujuan memberikan akses permodalan bagi debitur yang memenuhi syarat, dengan bunga rendah dan tenor yang fleksibel.

Ada pertanyaan yang cukup sering ditanyakan terkait dengan KUR BRI adalah bagaimana cara menghitung angsuran dengan pinjaman Rp500 juta dan tenor yang tersedia.

Pada ulasan artikel berikut ini akan kami ulas secara rinci tentang angsuran KUR BRI, plafon pinjaman, dan bagaimana cara mengajukan kreditnya.

BACA JUGA:Sering Bolos dan Tawuran, 19 Siswa dari Indramayu Jalani Pendidikan Karakter di Barak Rindam Siliwangi Bandung

KUR BRI menawarkan dua jenis kredit, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil, dengan plafon yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan usaha.

KUR Mikro memiliki plafon hingga Rp50 juta per debitur, sementara KUR Kecil bisa mencapai Rp500 juta.

Bagi debitur yang mengajukan KUR Mikro, tenor pinjaman untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal tiga tahun, sedangkan untuk Kredit Investasi (KI), tenor dapat mencapai lima tahun.

Di sisi lain, KUR Kecil memberikan kesempatan lebih lama dengan masa pinjaman maksimal empat tahun untuk KMK dan lima tahun untuk KI.

BACA JUGA:Ternyata Hanya 6 dari 18 Klub Liga 1 Bisa Main di AFC Champions League Elite! Sisanya Lolos Bersyarat?

Angsuran KUR BRI dihitung berdasarkan plafon pinjaman dan tenor yang dipilih.

Untuk membantu calon debitur memahami besaran angsuran, Bank BRI (BBRI) telah menyediakan simulasi cicilan.

Misalnya, bagi debitur yang mengajukan pinjaman sebesar Rp50 juta, angsuran per bulan untuk tenor 12 bulan adalah sekitar Rp4.416.667.

Sementara untuk tenor lebih panjang, seperti 60 bulan, angsuran dapat berkurang menjadi Rp1.083.333.

Sumber: