Apakah Mauro Zijlstra akan Dinaturalisasi untuk Gantikan Marselino saat Hadapi China, Begini Kata Exco PSSI

Apakah Mauro Zijlstra akan Dinaturalisasi untuk Gantikan Marselino saat Hadapi China, Begini Kata Exco PSSI

Mauro Zijlstra -instagram/radarindramayu-

RADARINDRAMAYU.ID - Rencana Timnas Indonesia menghadapi China dan Jepang di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menarik perhatian publik, terutama terkait potensi penambahan pemain naturalisasi.

Salah satu yang jadi sorotan adalah Mauro Zijlstra, striker muda keturunan Indonesia yang bermain di Belanda.

Namun, apakah ia akan dinaturalisasi untuk menggantikan Marselino Ferdinan yang absen? Begini penjelasan dari anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Arya menegaskan bahwa PSSI tidak akan menambah pemain naturalisasi baru untuk pertandingan penting melawan China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni 2025.

BACA JUGA:Kemensos Tinjau Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera, Bulan Depan Sudah Bisa Dihuni!

Menurutnya, kualitas skuad saat ini sudah memadai, terutama setelah penampilan menjanjikan saat melawan Australia dan Bahrain.

“Melihat performa tim saat menghadapi Australia dan Bahrain, kami rasa komposisi pemain yang ada sudah cukup,” ujar Arya.

Meski begitu, Arya tidak menampik bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra tetap berjalan.

BACA JUGA:Butuh Dana Darurat? Ini 6 Daftar Pinjol Legal Resmi OJK Bisa Langsung Cair Hari Itu Juga, Tanpa Perlu KTP!

Pemain berusia 21 tahun itu kini memperkuat tim U-21 FC Volendam dan memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Bandung. Mauro dinilai potensial untuk memperkuat lini depan Garuda di masa mendatang.

“Proses administrasi naturalisasinya masih berlangsung. Tapi untuk laga Juni, tidak akan ada pemain baru yang masuk,” tambah Arya.

Terkait FIFA Matchday, Arya juga mengungkapkan bahwa PSSI tengah mempertimbangkan laga uji coba pada bulan September. Sejumlah negara seperti Malaysia, Lebanon, bahkan Rusia sempat menjadi opsi, namun masih dalam tahap evaluasi.

Sementara itu, dua pilar utama Timnas, Maarten Paes dan Marselino Ferdinan, dipastikan absen melawan China karena akumulasi kartu.

BACA JUGA:Link Resmi Klaim Saldo Dana Kaget Gratis, Dijamin Masuk Hingga Rp500 Ribuan

Pelatih Alex Pastoor sebelumnya menyebut bahwa tim membutuhkan tambahan pemain naturalisasi untuk mendukung strategi permainan, namun langkah itu tak akan direalisasikan dalam waktu dekat.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetap optimistis dengan peluang Timnas Indonesia. Ia bahkan merencanakan pemusatan latihan lebih awal agar para pemain bisa membangun kekompakan jelang dua laga krusial tersebut.

“Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Yang penting adalah percaya dan terus berjuang,” ujar Erick.

Dengan komposisi pemain yang ada dan persiapan yang matang, Timnas Indonesia siap menghadapi tantangan besar menuju Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Cuma Main Puzzle di Hp, Saldo DANA Masuk Rp400 Ribu ke Dompet Digital! Mau Tahu Caranya?

Sementara itu, menjelang dua pertandingan terakhir melawan China dan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 3, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan alasan Timnas Indonesia melakukan Pemusatan Latihan (TC) yang dimulai tanggal 26 Mei 2025 mendatang.

Bali menjadi pilihan tempat TC punggawa Timnas Indonesia. Sejalan dengan itu, para pemain bisa menikmati keindahan Pulau Dewata setelah libur akhir musim 2024/2025.

Erick Thohir juga memastikan bahwa para pemain Timnas Indonesia yang dipanggil nantinya bisa bergabung semua langsung di Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: