13 Negara Di Asia Bebas Dari Jeratan Korupsi! Kenapa Indonesia Dan Negara-Negara Ini Masih Terjerat?

Namun, sebagian besar negara Asia masih tertinggal dalam upaya pemberantasan korupsi. 

Rata-rata skor IPK Asia masih di bawah 50, menandakan mayoritas negara belum mampu membangun sistem pengawasan, transparansi, serta penegakan hukum yang efektif di Indonesia.

Meski telah membentuk lembaga seperti KPK dan mengadopsi strategi nasional anti-korupsi, masih menghadapi tantangan besar berupa lemahnya perlindungan pelapor, inefisiensi penegakan hukum, dan keterbatasan sumber daya di lembaga pengawas. 

Budaya patronase dan praktik suap di level birokrasi daerah juga memperlambat reformasi dan menurunkan efektivitas kebijakan sosial, seperti bantuan sosial yang sering kali tidak tepat sasaran akibat intervensi politik dan korupsi.

BACA JUGA:Dijamin Cuan! Game Anak SD Ini Bisa Hasilkan Saldo Dana Rp650 Ribu per Hari, Tanpa Harus Undang Teman!

Dampak dari korupsi pun terlihat sangat nyata seperti anggaran negara bocor, program kesejahteraan gagal menjangkau kelompok rentan, dan kepercayaan publik terhadap pemerintah terus menurun. 

Dalam jangka panjang, korupsi yang tidak terkendali dapat menghambat investasi, memperburuk krisis lingkungan, dan memicu ketidakstabilan sosial-politik, sebagaimana terlihat di negara-negara paling korup di kawasan.

Sumber: