Terkait Sanksi Kemendagri, Bupati Lucky Sebut Jadi Pelajaran Berharga

Terkait Sanksi Kemendagri, Bupati Lucky Sebut Jadi Pelajaran Berharga

Bupati Indramayu Lucky Hakim memberikan keterangan terkait sanksi magang dari Kemendagri di sela-sela kegiatannya, Sabtu (26/4/2025). --radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID — Dijatuhinya sanksi magang/pembelajaran selama tiga bulan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Bupati Indramayu Lucky Hakim sebut pelajaran berharga bagi dirinya. Hal itu disampaikan kepada sejumlah wartawan di sela-sela kegiatannya, Sabtu, 26 April 2025.

"Itu tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Mendapat sanksi administratif, pendalaman materi ibaratnya wajib lapor harus belajar lagi tentang ilmu pemerintahan dan lain-lain," ucap Bupati Lucky. 

Dijelaskan Bupati Lucky, dalam menjalankan sanksi tersebut dirinya akan mengikuti 12 sesi, yang pada bulan depan dimulai hari Selasa tanggal 6 Mei 2025, dijadwalkan akan bertemu dengan para kepala Dirjen di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), di mana mereka merupakan sumber ilmu bagi Pemerintah Kabupaten Indramayu. 

BACA JUGA:Jangan Ajukan Pinjaman Uang! Main Game Penghasil Uang Ini dan Dapatkan Saldo Dana Gratis Rp500.000 Tiap Hari

"Sumber ilmu, saya bisa belajar langsung, secara personal, yang biasanya kelas umum peserta bisa ratusan sekarang one by one, ini yang harus saya jalani," ujarnya. 

Sedangkan terkait imbauan dari Kemendagri agar menggunakan kendaraan umum, Bupati Lucky sendiri telah menjadwalkan untuk mengikuti magang di hari pertama menggunakan Kereta Api dari Indramayu menuju Jakarta, Meskipun tidak dilarang menggunakan APBD. 

"Ya kebetulan mobil juga pake mobil pribadi bukan mobil dinas, kalau naik bus saya gak tahu bus itu berhenti di terminal mana dulu, tapi yang jelas pasti naik, tapi akan naik kereta api dulu, banyak hikmahnya bagi saya" kata Bupati Lucky.

BACA JUGA:Jangan Ajukan Pinjaman Uang! Main Game Penghasil Uang Ini dan Dapatkan Saldo Dana Gratis Rp500.000 Tiap Hari

Lebih lanjut, Bupati Lucky memastikan sanksi magang yang akan dijalani selama tiga bulan tersebut tidak akan mengganggu jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Indramayu, karena setiap minggu hanya menjalani proses magang selama satu hari. 

Bupati Lucky juga berterima kasih kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang telah memberikan bimbingan secara langsung, dan inspektorat telah memberikan pelajaran yang berharga. 

"Cuma satu hari waktu pagi sampai siang atau siang sampai sore, saya gak tahu teknisnya seperti apa, di Indramayu nanti ada pak Wabup, kita sering berbagi tugas, roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasanya," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: