Diklaim Jadi Pabrik Otomotif Terbesar di ASEAN, BYD Akan Segera Buka Pabrik di Subang, Jawa Barat!

RADARINDRAMAYU.ID - Industri otomotif nasional kembali mendapat suntikan semangat baru untuk sektor investasi dalam negeri.

Produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka asal China, BYD, resmi mengumumkan pembangunan fasilitas produksi barunya di Subang, Jawa Barat.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari ekspansi besar-besaran BYD ke kawasan Asia Tenggara, dengan nilai investasi mencapai Rp16,8 triliun.

Menurut keterangan resmi dari Kementerian Investasi/BKPM, pabrik BYD di Subang ini diklaim akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN.

BACA JUGA:Ini Dia Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Cicilan Mulai dari Rp200 Ribuan Saja!

Berdiri di atas lahan seluas 126 hektare di kawasan Subang Smartpolitan, pabrik ini mengungguli fasilitas BYD di Rayong, Thailand, yang hanya mencakup area seluas 96 hektare dengan nilai investasi sekitar Rp8,2 triliun.

Kawasan Subang Smartpolitan dipilih setelah melalui berbagai pertimbangan strategis yang dilakukan oleh pihak BYD beberapa waktu yang lalu.

Menurut Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menyebutkan bahwa kawasan tersebut memenuhi seluruh kriteria utama yang dibutuhkan.

Aspek yang diperhatikan mulai dari luas lahan, kualitas lingkungan, jarak ke berbagai akses logistik, hingga kesiapan infrastruktur pendukung.

BACA JUGA:1 Menit Langsung Cair! Begini Cara Pinjam Saldo di DANA Tanpa Syarat Ribet, Limit Hingga Rp10 Juta!

"Kami yakin fasilitas ini nantinya akan mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, sekaligus mendukung perekonomian negara khususnya wilayah sekitar," ujar Eagle Zhao dalam pernyataannya.

Langkah pembangunan pabrik ini juga didorong oleh tingginya animo pasar domestik terhadap kendaraan listrik.

Baru setahun memasuki pasar Indonesia, BYD berhasil menggeser Wuling sebagai pemimpin pasar EV dengan total penjualan mencapai 15.433 unit.

Pencapaian impresif ini menjadi sinyal kuat bahwa permintaan EV di Tanah Air semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Sumber: